Banjarmasin, BARITO – Aktivitas jual beli di Pasar Sederhana, Kelurahan Teluk Dalam sedikit terganggu karena menumpuknya sampah di TPS depan pintu gerbang pasar.
Tidak tau persis kenapa sampah itu menumpuk disiang hari, padahal sudah ada larangan tidak boleh membuang sampah di siang hari. Atau karena tidak sempat diangkut oleh armada kebersihan sampah.
Zikra, salah satu warga yang sering berbelanja di pasar tersebut merasa terganggu dengan aroma tidak sedap yang berasal tumpukan sampah tersebut.
“Kenapa gak diangkut aja sih sampah yang ada ini,” katanya.
Hampir setiap hari ibu dua anak ini pergi ke pasar tersebut untuk keperluan dapurnya, dan hampir setiap hari pula ia melalui tumpukan sampah itu.
Menurutnya, hal tersebut bisa saja berdampak pada jumlah pengunjung yang hendak berbelanja disana. “Banyak lagi selain saya yang terganggu dan mengeluhkan tentang ini, padahal kan ini belum waktunya membuang sampah,” ujarnya.
Yang lainnya, salah satu pedagang sembako Mardani di Pasar Tersebut mengaku risih dan takut kehilangan pelanggannya karena lokasi dagangnya tidak jauh dari sampah.
Sampah menumpuk dising bolong depan Pasar Sederhana.
“Memang belum ada dampak besar dari tumpukan itu, tapi kalau dibiarkan menumpuk terus seperti itu, bisa saja akan berdampak dengan jumlah pembeli kami,” ungkapnya.
Menurutnya sampah di TPS depan pasar itu memang selalu bertumpuk pada pagi hingga siang hari, sedangkan petugas kebersihan hanya mengangkutnya satu kali saja.
Tidak hanya pedagang dan pembeli yang ada di pasar itu, keluhan juga keluar dari Khair, tukang beca dan Aiman, juru parkir yang mangkal disana.
Mereka menceritakan bahwa setiap hari sampah ini menumpuk, bahkan kalau dari siang hingga sore hari, tumpukan itu sampai ketengah jalan. “Tidak ada petugas yang berjaga di TPS ini mas, makanya banyak warga yang membuang sampah tidak pada waktunya,” cap Khair.
“Tidak seperti di TPS dekat pasar Teluk Dalam sana mas, di sana ada petugasnya yang berjaga. Jadi tidak ada yang buang sampah sebelum jamnya,” sambung Aiman.
Juru Parkir itu, berharap pemerintah bisa menyediakan petugas untuk berjaga di sekitaran TPS Pasar Sederhana itu. “Kalau ada petugas yang jaga disini, tidak akan terjadi seperti ini mas,” pungkasnya.
Penulis: Hamdani