Dorong Transaksi BBM Non Tunai di SPBU Lewat Aplikasi MyPertamina

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sales Area Manager Ritel Kalselteng PT Pertamina Region VI Kalimantan Drestanto Nandhiwardhana mengatakan pihaknya mendorong transaksi non tunai di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sebagai salah satu cara menjalankan kehidupan new normal dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Ya, pengunaan transaksi non tunai di setiap pembelian bahan bakar minyak (BBM) harus kita lakukan, mengingat masih dalam kondisi pandemic Covid-19. Kita harus memutus mata rantai penularan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah, dari uang fisik beralih menjadi uang elektronik,” ujarnya, saat Pemberian Apresiasi Kepada Transportir Mobil Tangki SPBU Dengan Transaksi Terbanyak Pada Pembelian  Ownuse Menggunakan Aplikasi MyPertamina, di SPBU Jalan Belitung Darat Banjarmasin, Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, secara terus menerus melakukan sosialisasi pembelian BBM secara non tunai lewat MyPertamina kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat Kalsel bisa beralih melakukan pemberilan BBM di SPBU secara non tunai lewat uang elektronik di MyPertamina,” harapnya.

Kini platform loyalty yang bisa digunakan oleh pelanggan untuk transaksi cashless adalah MyPertamina. Di mana e-payment yang terintegrasi adalah LinkAja.

“Sampai saat ini platform loyalty customer pertamina adalah MyPertamina, dan e-payment yang terintegrasi adalah LinkAja,”  katanya.

Sementara itu, Integrade Terminal Manager Banjarmasin F Moris Wungubelen memastikan penggunaan MyPertamina lebih efektif dan berdampak sosial pada pengguna umum. “Kalau uang elektronik digunakan,  tentu mudah dan praktis,” tambahnya.

Ia mengakui saat ini fokus pada transaksi MyPertamina untuk mobil tangki di SPBU. “Memang program MyPertamina bisa dinikmati semua pihak, sebab itu kami menggenjot transporter mobil tangki dalam pembelian BBM non tunai,” tuturnya.

Pada bulan Juli saja, sambungnya, setelah dibaca di MyPertamina, uang masuk Rp200 juta, kemudian didorong untuk mendongkrak kenaikan menjadi Rp500 juta. “Jadi kita melihat ada kemauan dari transportir pemilik kendaraan untuk membeli non tunai melalui MyPertamina. Kami sangat memberikan penghargaan kepada transporter mobil tangki, dan sudah 95 persen mereka menggunakan MyPertamina” ucapnya.

Pemilik SPBU Jalan Belitung Darat Cristin mengungkapkan, penggunaan MyPertamina dengan uang elektronik lebih mudah dan aman, ketimbang uang chas. “Pengecekan melalui MyPertamina juga cepat terlihat ketika pengisian BBM di SPBU lewat non tunai atau uang elektronik,” katanya.

Dengan menggunakan MyPertamina, beber perempuan cantik ini, cukup banyak program yang ditawarkan, dan lebih simpel serta mudah. “Kalau ada kendala, biasa hanya jaringan lah,” imbuhnya.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment