Kunjungan Kajian Komisi 3 DPRD Tapin Dijamu Bappeda

by admin
0 comment 2 minutes read

Pelaihari, BARITOPOST.CO.ID– Beberapa program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut menjadi hal yang menarik bagi DPRD Tapin khususnya komisi 3. Jum’at, (29/12/21) personil komisi 3 DPRD Tapin yang dipimpin H.Rajudin Noor dan dari pihak Bappeda Kabupaten Tapin, dijamu kepala Bappeda Tanah Laut Andreas Evony beserta jajaran diaula Pencerahan kantor Bappeda.

Kunjungan dan sekaligus konsultasi komisi 3 DPRD Tapin ke Bappeda Tanah Laut tentang integritas dan korelasi program pembangunan SKPD dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Terjadi banyak dialog dalam pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, kepala Bappeda Tala Andreas Evony menjelaskan, mereka melakukan kaji banding yang terkait dengan keselarasan antara RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada setiap SKPD. Kemudian masalah komitmen penyelenggaraan kegiatan SKPD terhadap RPJMD.

Menurutnya, dalam diskusi berkembang luas sampai kepada inovasi di Kabupaten Tanah Laut, termasuk kepada pengawasan gas Elpiji 3 Kg, dan mereka juga cukup apresiasi karena di Tala ada Satgas Elpiji 3 kg ini, karena kemungkinan di Kabupaten Tapin belum terbentuk Satgasnya. Kemudian dalam hal kemudahan dalam penyelenggaraan pembangunan pemerintahan telah dilakukan berbagai inovasi seperti adanya E Purcasing yang lokal, sehingga SKPD yang akan belanja dibawah Rp 50 juta tidak harus repot lagi.

Andreas menambahkan, terhadap program pinjaman nol persen yang dikenal dengan Gapura Karomah belum ada di Kabupaten Tapin. Karena tujuan Pemkab Tala adalah mendekati UMKM yang tidak tersentuh bank konvensional. Kemudian dikupas pula adanya bantuan hibah Rp 1 milliar rupiah per kecamatan untuk kegiatan keagamaan, sosial dan budaya yang dapat menumbuhkan kreativitas pemuda dan masyarakat serta menumbuhkan ekonomi lokal dikecamatan yang telah dimulai tahun 2019 lalu. Tidak ketinggalan soal harmonisasi dengan DPRD Tanah Laut untuk menjaga keselarasan dan komunikasi dalam hal perencanaan antara eksekutif dan legislatif sebelum ditetapkan menjadi RAPBD.

“Ada ketertarikan pula mengenai Cros Cutting yakni penyelesaian target kinerja Pemerintah Daerah melalui kolaborasi pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana yang akan mengampu amanah indicator dalam RPJMD, sementara Cast Cadding adalah proses penjabaran sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target kinerja organisasi secara vertikal dan horizontal yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan dalam organisasi atau program kerja apa yang akan dikerjakan, dan untuk Tanah Laut telah dipetakan keduanya,”papar Andreas.

Bappeda Tala juga mendapatkan informasi yang sangat baik dari DPRD Tapin bahwa dalam rangka menjaga komitmen keselarasan, perencanaan dari RPJMD ke RKPD, DPRD Tapin juga sangat komitmen.

Pasca pertemuan lanjutnya, komisi 3 DPRD Tapin nantinya akan kembali melakukan pendalaman-pendalaman seperti pada penanganan pengendalian gas Elpiji 3 kg, kemudian soal hibah Rp 1 milliar per kecamatan, serta Gapura Karomah, tutup Andreas. baz

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment