Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pelaku pembunuhan sopir truk bernama M Agustian (22), Sabtu (11/5/2024) petang 18.00 Wita mengakui dia menusuk karena kesal dengan perkataan korban.
Alasannya korban meremehkan dirinya dan mengajak berkelahi di Jalan tol Subarjo Banjarmasin Selatan. “Namun korban tidak ada di Jalan tol, lalu saya balik ke rumah untuk mengambil senjata tajam (sajam). Sesampai di markas tempat dia nongkrong, saya langsung cabut pisau dan menyerangnya tanpa basa-basi, lalu menusuk sebanyak tujuh kali”beber pelaku yang masih bujangan ini.
AD menambahkan, selama ini korban warga Handil Bakti Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu berlaga sombong. “Makanya kalau bertemu sering cekcok, kebetulan kali Agus menantang berkelahi, “terang pelaku kepada awak media dalam press release digelar Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar.
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku menambahkan, dirinya sempat membersihkan diri. Setelah itu kabur ke Kandangan Kabupaten HSS naik mobil travel. Diakuinya perbuatan itu lantaran ingin menyelesaikan persoalan selama ini terjadi, kemudian mengambil sajam dan disimpan ke pinggang sebelah kiri untuk menyerang korban. “Saya menyesal atas perbuatan ini telah menghilangkan nyawa korban. Dan saya meminta maaf kepada keluarga korban,”harap AD kepada kapolsek didampingi Ipda M Mazun Koso selaku Ps Kanit Reskrim setempat.
Baca Juga; M Lutfi Syaifuddin-Habib Fathurrahman Bahasyim Resmi Daftar ke KPU
Kini pihak Polsek Banjarmasin Barat pun menjeratnpelalundengan dua pasal. “Jadi pelaku ini kita jerat sesuai Pasal 340 Subsider 338 KUHPidana, yakni ancaman pembunuhan berencana hukuman mati atau seumur hingga 20 tahun penjara,, ” tegas Kompol Aris Munandar.
Seperti diketahui sebelumnya pelaku sopir cadangan itu mencegat truk korban, lalu terjadi cekcok. Kemudian perkelahian tak dapat dielakkan di Jalan Belitung Darat Ujung RT 30 Kelurahan Kuin Cerucuk Kec.amatan Banjarmasin Barat.
Kemudian pelaku mencabut sajam yang sudah disiapkannya dibalik baju, lalu menusuk korban. Tepatnya di kepala belakang, dada dan perut serta kedua tangan korban. Saat dievakuasi relawan, sayangnya Agus tewas dalam perjalanan sebelum sampai ke rumah sakit terdekat.
Adapun barang bukti yang dikumpulkan polisi yakni
satu lembar baju kaos dan celana pendek milik korban yang ada darahnya. Dan satu bilah senjata tajam jenis belati panjangnya sekitar 23 cm.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di bagian kepala belakang, luka tusuk di bagian dada kanan, luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan luka tusuk di lengan sebelah kiri. Korban tewas saat di bawa ke RS. Suaka Insan di Jalan Japri Zam-zam.
“Pelaku AD (21) ini merupakan warga Desa Baluti Kabuoaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditangkap oleh Tim gabungan yang terdiri dari anggota opsnal unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, unit Jatanras sat Reskrim Polresta juga Sat IK dan Resmob Polda Kalsel, “pungkas Aris Munandar.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya