Kecelakaan Tewas di Banua Anyar Karena Laka Tunggal

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan maut di Jalan Pangeran Hidayatullah, atau dekat jembatan Banua Anyar depan STIMIK, Minggu (2/1/2021) siang sekitar pukul 12.00 Wita diduga karena laka tunggal. Korban tewas bernama Selamat atau Abah Amat (64), diduga karena jatuh sendiri hingga ketabrak mobil Honda Jazz warna putih yang disalipnya.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustsf Adolf Mamuaya menyatakan bahwa, korban terjatuh sendiri setelah menyalip dari sebelah kiri. Mereka satu arah jalan dari simpang empat Sungai Andai menuju Jembatan Banua Anyar.

“Jadi laka tewas itu murni laka tunggal, sementara mobil Honda Jazz tidak terlibat dan hanya menjadi saksi. Hal itu sesuai bukti dari kamera Circuit Closed Television (CCTV),”sebutnya.

Dari CCTV itu korban jatuh sendiri diduga karena jalan licin, kemudian terlindas mobil yang tak sempat mengerem lagi. Karena laka tunggu itu tepat di depan kiri sopir hingga terjadi laka tewas.

“Jadi korban ini posisinya lemah, hingga apa boleh buat. Dan sopir mobil Honda Jazz tidak bersalah,”sebutnya.

Seperti diketahui akibat laka itu korban tergeletak dengan luka di kepala mengeluarkan darah. Sedangkan bagian kaki pria itu tertindih ban sepeda motor yang dipakainya.

Sementara helm warga Jalan Pengambangan, Kelurahan Pengambangan RT 07 Kecamatan Banjarmasin Timur itu, terlempar beberapa meter dari tubuhnya.

Saat itu korban mau membeli bahan bangunan, rencana mau kerja tukang di Sungai Lulut. Hingga laka maut terjadi terhadap tukang sekaligus anggota Damkar Kambang Barenteng tersebut.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment