Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Hampir 70 ton sampah dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang berasal dari berbagai macam sampah dari organik dan anorganik.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten HST, Mursidi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Fadil kepada Baritopost.co.id, Rabu (15/4/2024).
Fadil menuturkan hampir 70 ton sampah diantar ke TPA yang ada di Desa Telang, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU).
“Sampah itu diangkut dari Pasar Agrobisnis dan tong sampah yang ada di HST, baik sampah organik maupun anorganik,” sebutnya.
Baca Juga: Ratusan Pendidik Hadiri Hardiknas 2024
Untuk kondisi TPA, imbuhnya saat ini sudah penuh (full).
“Waktu HST terkena banjir bandang, yang mengakibatkan banyaknya sampah, sehingga harus diangkut hingga membuat TPA penuh,” ujarnya.
Fadil juga menyampaikan saat ini mereka akan merencanakan program dimana TPA atau letfel tidak akan dibangun lagi dan sampah itu akan didaur ulang.
“Sampah-sampah itu nantinya akan didaur ulang, seperti sampah plastik bakal dijadikan karya seni, seperti tempat tisu dan untuk sampah organik bakal di jadikan pupuk kompos agar menurunkan angka sampah yang tiap harinya meningkat,” tutupnya.
Penulis : Yufanata Tuapatinaya
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya