Kajati Kalsel Diminta Beri Atensi Khusus pada Kejari HST, Tangani Perkara Korupsi di Dinkes dan Dinsos

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Ketua LSM BABAK dan Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat Kalsel, Baharuddin saat melakukan orasi di Taman Siring O km Banjarmasin.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pelantikan pejabat eseon II serta empat Kepala Kajaksaan Negeri (Kajari) di lingkungan Kejati Kalsel, Kamis (2/11) diiringi unjuk rasa.

Unjuk rasa dan juga orasi dilakukan LSM BABAK dan Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat Kalsel, digelar di Taman Siring O Km Banjarmasin.

Unjuk rasa juga diiringi penyampaian laporan secara tertulis kepada Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH dan disampaikan langsung melalui PTSP Kejati Kalsel.

Dalam orasinya, Ketua BABAK dan Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat Kalsel, Bahruddin menekannya beberapa perkara korupsi yang harus segera ditangani pejabat baru, khususnya Kajari Hulu Sungai Tengah (HST) Yusuf Darmaputra, SH. MH.

Udin Palui akrab dia disapa, menyebutkan perkara yang kini mencuat di Kota dengan motto
Murakata tersebut.
Yakni dugaan korupsi di dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten HST yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Baca Juga: Wakapolres Kotabaru Gelar Silahturahmi dengan Awak Media

“Kejari HST harus segera melakukan penyelidikan atas rekomendasi DPRD Kabupaten HST yakni Panitia Khusus (Pansus) Dinas Kesehatan Dan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten HST,” katanya kepada sejumlah wartawan, Kamis (3/11).

Tak main-main, untuk kasus ini Udin Palui minta agar Kejati Kalsel memberikan atensi khusus pada Kajar HST agar segera menindaklanjuti laporan Pansus Dewan tersebut.

Tak hanya Kejari HST, kasus di Kejari Martapura juga tak luput dari perhatian LSM ini. “Retaknya bangunan Puskesmas Martapura 2 harus jadi perhatian khusus pihak kejaksaan Martapura dengan Kajari barunya Rudi Hartoko,SH.MH,” ujarnya.

Tak hanya itu penyidikan dugaan penggunaan dana Rp1,8 miliar di MAN 4 Banjar lanjut dia juga harus segera dituntaskan.

Terakhir, LSM inj juga menyoroti proses penyidikan pembangunan Rumah Sakit di Kalua Tabalong.

Sementara Kajari HST yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, Yusuf Darmaputra ketika dikonfirmasi akan adanya unjuk rasa dan orasi terkait kasus hukum di wilayahnya belum bisa memberikan komentarnya. “Nanti aja ya,” ujar singkat.

Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment