Insentif Nakes Banjarmasin Nunggak Hingga 5 Miliar

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kalsel kembali mengalami penunggakan tak terkecuali di Banjarmasin. Seperti yang disampaikan, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Rudy Mahani, belum lama tadi.

Menurutnya tunggakan terbanyak terdapat di Kota Banjarbaru mencapai Rp 12,5 miliar lebih. Kemudian, Provinsi Kalsel sebesar Rp 6 miliar lebih, disusul Kota Banjarmasin Rp 5 miliar lebih.

Balangan tertunggak Rp 4 miliar lebih, Kotabaru Rp 3 miliar lebih, dan HST Rp 2 miliar lebih. Sedangkan Tanahlaut, Tanah Bumbu dan HSU masing-masing lebih dari Rp 1 miliar dan terakhir Kabupaten Barito Kuala lebih dari Rp 800 juta.

Yang harus diperhatikan, pemerintah daerah yang belum melunasi insentif nakes hingga akhir 2021 maka akan mendapatkan teguran Kementerian Dalam Negeri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemberian sangsi.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riadi tak menampik bahwa ada tunggakan.

Namun, secara keseluruhan jubir Satgas Covid-19 ini tak mengetahui detail berapa insentif nakes yang dibawah naungannya tertunggak.

Ia juga mengaku tak mengetahui data yang tunggakan sebesar Rp 5 miliar itu terjadi di Kota Banjarmasin. Namun, meskipun itu, tunggakan merupakan hal yang biasa dan diyakininya tidak lama lagi akan diselesaikan Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Tunggakan ada tapi bulan berapa saya belum melihat. Tapi sebenarnya persoalan ini tidak perlu dipermasalahkan dan merupakan hal yang wajar karena mengambil dalam APBD Perubahan,” katanya saat dihubungi via Whats App, Rabu (13/10).

Machli juga melemparkan kembali terkait tunggakan insentif nakes agar ditanyakan kepada Bakeuda Kota Banjarmasin. Apakah sudah ditransfer?

“Tanyakan saja ke Bakeuda sudah ditranfer apa belum,” ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasj Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil menyatakan insentif nakes itu diambil dari refokosing anggaran SKPD. Jadi tergantung berapa yang dikeluarkan SKPD.

Namun untuk mengetahui sudah siap atau tidaknya anggaran tersebut, ia mengaku belum melihat, karena sekarang ini ia masih berada diluar daerah.

“Saya masih diluar daerah, tapi bisa saja hubungi bidang dengan Aad,” katanya.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment