Hanya 50% Wisatawan Boleh Berkunjung

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pemprov Kalsel kembali Buka Tahura Sultan Adam

Banjarmasin, BARITO – Setelah lebih setahun ditutup karena merebaknya penularan virus Corona, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan kembali membuka kawasan konservasi alam dan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.
Di hari pertama pembukaan Tahura Sultan Adam, Jumat (11/6), cukup banyak wisatawan yang datang, baik yang menggunakan motor maupun mobil.
Wisatawan pun diwajibkan menaati protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan pengelola Tahura yang berlokasi di Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar itu.

Pengelola mengerahkan sejumlah petugas di lapangan untuk melayani dan mengawasi wisatawan guna memastikan ditaatinya prokes.
Dari pantauan, wisatawan yang datang terlihat tertib. Mereka mematuhi prokes, dengan mengenakan masker dan tidak membuat kerumunan.

Terkait prokes ini, pengelola membatasi pengunjung Tahura Sultan Adam hanya 50 persen dari total kapasitas maksimal setiap hari. Kapasitas 50 persen itu setara dengan 500 pengunjung.
Tahura SA dibuka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita. Wisatawan juga harus melakukan registrasi secara online H-1 sebelum berkunjung.
Pada hari pertama pembukaan Tahura Sultan Adam, turut berkunjung Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, didampingi Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fathimatuzzahra. Mereka disambut Kepala UPT Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah.

Safrizal pun memuji keindahan alam di ekowisata itu. ‘’Selain berfungsi sebagai kawasan konservasi alam, keindahan Tahura Sultan Ada juga dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Bukan hanya untuk (wisata) lokal, tetapi juga berpotensi sebagai destinasi wisata yang menarik secara nasional,” katanya.
Kondisi alam Tahura yang masih asri, dengan udara yang bersih, sejuk, serta dari aspek historis nya yang masih banyak memiliki situs-situs peninggalan sejarah, menjadi rekomendasi Safrizal sebagai objek wisata andalan Kalsel, bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ia berharap, fasilitas di Tahura ini dapat lebih ditingkatkan, baik sebagai lokasi konservasi maupun salah satu tujuan wisata di Kalimantan Selatan.
‘’Lokasi Tahura ini juga sangat mudah diakses. Hanya sekitar 30 menit hingga 45 menit dari Bandara Internasional Syamsudin Noor,’’ ujarnya.

Sebagaimana dikutip Antara, Plt Kadishut Fathimatuzzahra mengatakan, pembukaan Tahura, Sultan Adamsudah mendapat rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar.

Menurut Fathimatuzzahra, pihaknya akan melakukan penambahan fasilitas Tahura, berupa ruang rapat atau meeting room lengkap dengan fasilitas penyediaan makanannya. “Itu akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Bappeda dan Dinas Pariwisata Kalsel,” ujarnya. ant/dya

Editor: Dadang Yulistya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment