Paman Birin Ingin Barito Juara

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Hasnur:  Kami  Bertekad  Lahirkan Pemain Bintang

Banjarmasin, BARITO –  Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginginkan Barito Putera berdaya saing dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2020. Bahkan, orang nomor satu di Banua ini berharap Laskar Antasari juara tahun ini.

Hal tersebut disampaikan gubernur  yang akrab disapa Paman Birin itu dalam Syukuran dan Perkenalan Tim dan Jersey PS Barito Putera, yang dipimpin langsung Penasihat  Tim KH Ahmad Zuhdiannor (Guru Zuhdi), Kamis (20/2)  malam. Acara berlangsung di aula Majelis Taklim Guru Zuhdi.

“Barito Putera adalah klub kebanggaan Kalsel. Besar harapan bisa berdaya saing dan juara tahun ini,” ungkap Paman Birin, didampingi  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Hermansyah, di dalam sambutannya.

Untuk mencapai puncak prestasi, imbuh Paman Birin, satukan tekad dengan memegang teguh semboyan Pangeran Antasari, yakni  ‘’haram menyerah waja sampai kaputing’’.

“Dengan semangat itu,  saya optimistis Barito Putera bisa menjadi yang terbaik,” tandasnya.

Tidak hanya itu,  Paman Birin  juga berharap Barito Putera dapat melahirkan pemain sepak bola berkelas dunia. “Terkadang miris melihat persepakbolaan Tanah Air. Memiliki penduduk yang begitu banyak, namun kesulitan membentuk tim yang bisa bersaing dengan skuad negara lain. Lewat manajemen tim ‘Seribu Sungai’ ita harapkan  mampu melahirkan pemain berkelas dunia,” harapnya.

CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, Paman Birin telah memberikan motivasi untuk menjawab keinginan menjadi juara Liga 1 Indonesia. “Sesuai harapan seluruh masyarakat Kalsel yang menginginkan Barito Putera  juara, tentu menambah semangat para pemain dalam mengarungi kompetisi musim ini,” katanya.

Namun, imbuh Hasnuriyadi,  bukan hanya sekadar mengejar gelar juara, Barito Putera juga bertekad mencetak pemain bintang. “Dari awal kita sudah menekankan agar tidak membeli pemain bintang, melainkan melahirkan pemain bintang,” tuturnya.

Usai sesi syukuran, satu persatu pemain Barito Putera ditapung tawar oleh KH Ahmad Zuhdiannor,  yang dilanjutkan Paman Birin.

Batapung tawar merupakan sebuah upacara adat singkat yang dilakukan oleh tetua adat untuk memberikan doa keselamatan sambil memercikkan air kembang yang dicampur minyak likat baboreh.

Setelah itu, giliran penampilan pemain Barito Putera memakai jersey yang dominasi warna kuning sebagai kostun kandang, warna hitam untuk tandang, dan warna merah marun sebagai jersey ketiga. Dilanjutkan perkenalan satu persatu pemain Barito Putera yang akan tampil pada Liga 1 Indonesia 2020.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment