Tuntut Perbaikan Jalan Sampai Penghapusan UU Ciptaker

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read
Ratusan gabungan mahasiswa yang menamakan diri Rakyat Kalimantan Selatan, menggelar demonstrasi dan membentangkan spanduk dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di fly over, Banjarmasin, Senin (1/5/2023). (foto : iman satria/brt)

Selain demonstrasi, untuk mencuri perhatian masyarakat, mereka juga
membentangkan baliho dari fly over yang bertuliskan “May Day Kalsel Menolak UU-Ciptaker” dan #SAVEMERATUS #ENDOOAL

Sementara, Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua memilih memperingati May Day dengan seremonial, yakni pembagian sembako kepada anggota dan pemotongan tumpeng di Sekretariat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPS) Kalsel Jalan Mantuil, Banjarmasin Selatan.

Koordinator Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua Yoeyoen Indharto menyampaikan, tidak adanya aksi turun ke jalan kali ini dikarenakan dirinya sakit, namun tidak akan menyurutkan semangat untuk memperjuangkan hak-hak
kaum buruh di Banua.

Baca Juga: Diajak Senam Dulu Kemudian Dengarkan Aspirasi Buruh

“Kami pastikan 10 atau 15 hari setelah ini kita akan turun ke jalan kembali dalam rangka mengawal
keberadaan UU nomor 6 tentang cipta kerja” tutupnya.

Diketahui, momentum may day dimanfaatkan para buruh di berbagai daerah untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan. Demo buruh 1 Mei 2023 berlokasi di sejumlah titik di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta.

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSP) Said lqbal
mengutarakan enam tuntutan buruh pada momen Hari Buruh atau May Day 2023. Hal itu disampaikan
dalam momen demonstrasi buruh yang berpusat di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin
(1/5).

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment