Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius

by baritopost.co.id
3 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Merebaknya kasus penyakit hepatitis akut misterius belakangan ini di Indonesia tak hanya jadi sorotan publik, tapi juga membuat khawatir lantaran kasusnya terus bertambah.

Sejauh ini diketahui ada sekitar 15 kasus dugaan hepatitis akut misterius tersebut di Indonesia, bahkan dilaporkan total keseluruhan kematian menjadi enam kasus.

Karena itu di daerah-daerah, seperti di Kalimantan Selatan diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan, meski sampai saat ini belum ada laporan kasus tersebut di Banua.

Untuk itu DPRD Provinsi Kalsel melalui Komisi IV membidangi kesehatan sesegeranya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai upaya tindak lanjut menyikapi merebaknya kasus hepatitis akut misterius tersebut dan meminta ditingkatkannya kewaspadaan untuk melakukan pencegahan.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin menyampaikan pihaknya menjadwalkan ingin meminta penjelasan kepada Dinas Kesehatan Kalsel dan pihak-pihak terkait lainnya terkait penyakit ini.

Baca Juga:
Capaian Vaksinasi Lansia Sebabkan Banjarmasin Jalani PPKM Level 3

“Segera kita koordinasi untuk mempertanyakan sejauh mana penyebaran dan tindakan pencegahan yang dilakukan,” ujar Lutfi kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (11/5/2022).

Diakuinya saat ini memang belum ada RDP (rapat dengar pendapat) dengan Dinas Kesehatan Kalsel dan pihak-pihak terkait, namun yang dilakukan saat ini hanya sebatas komunikasi dengan dinas, selain itu kami juga belum menerima laporan apa pun dari dinas terkait.

“Sampai saat ini dinas terkait belum ada melaporkan,” ucapnya.

Karena belum ada laporan, lanjutnya, maka pihaknya tidak ingin menunggu, karena sebagai wakil rakyat, pihaknya yang lebih mengetahui keresahan dan aspirasi di masyarakat.

Disampaikannya hingga saat ini memang belum ada laporan ditemui kasus hepatitis akut misterius di Kalsel namun upaya pencegahan nyatanya perlu disiapkan Kalsel.

Ditambahkannya untuk penanganan hepatitis akut misterius ini bisa menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) yang memang disiapkan pada saat antisipasi pandemi Covid-19.

“Kita tidak menginginkan wabah baru lagi, namun jika ada diharapkan kita sudah siap,” terangnya.

Politisi Gerindra ini juga meminta Dinas Kesehatan Kalsel untuk mempercepat pembentukan UPTD baru krisis center yang tugasnya melakukan pencegahan-pencegahan berupa tindakan yang diperlukan dalam menghadapi penyakit menular.

“UPTD krisis center saat ini sedang berproses yang dipusatkan di Banjarbaru, tugasnya hampir serupa dengan gugus tugas,” jelasnya.

Baca Juga:
Dispora Kalsel Gelar Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

 

Baca Artikel Lainnya

3 comments

Terbukti Korupsi, Dua Oknum Mantan Kepala PT Pos di Kotabaru Divonis Penjara Kamis, 12 Mei 2022, 01:44 - 01:44

[…] Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius […]

Reply
Polresta Banjarmasin Berikan Layanan Presisi, Haul Ganal 216 Syekh M Arsyad Al Banjari Kamis, 12 Mei 2022, 14:45 - 14:45

[…] Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius […]

Reply
Gelar Sekenceng Cup 2022 Ditengah Reses, Wakil Rakyat Pererat Silaturahmi Kamis, 12 Mei 2022, 21:02 - 21:02

[…] Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius […]

Reply

Leave a Comment