Sebanyak 66 Tim Penguji JFK Kalsel Ikuti Pembekalan

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kualitas tim penguji kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK) terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pembekalan.

Hal itu mengingat bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat ditentukan oleh kinerja tim penguji kompetensi JFK yang profesional.

Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Sukamto pada kegiatan Pembekalan Tim Penguji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK) tingkat Provinsi Kalsel di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Selasa (8/3).

Kegiatan yang digelar dari tanggal 8 hingga 10 Maret 2022 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel itu diikuti 66 orang yang merupakan tim penguji dari 23 JFK di Provinsi Kalsel.

“Upaya-upaya program kesehatan yang berkesinambungan dan didukung oleh Aparatur Sipil Negara  yang profesional dan berkualitas. Kegiatan pembekalan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan, melindungi kompetensi tim penguji dan menjamin mutu tim penguji dalam menyelenggarakan uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan fungsional kesehatan serta profesionalitas tim penguji,”jelasnya.

Tim penguji kompetensi JFK ini menurutnya merupakan jabatan strategis mengingat tugas dan fungsi mereka dalam melakukan uji kompetensi kepada jabatan fungsional kesehatan di daerah.

“Posisi tim penguji sangat strategis dalam proses penilaian dan menentukan kualitas uji kompetensi yang dilakukan. Untuk itu, pembekalan kepada tim penguji kompetensi kenaikan jenjang jabatan fungsional kesehatan menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan uji kompetensi,”katanya.

Menurut Sukamto, uji kompetensi jabatan fungsional merupakan proses penting, sebab ruang lingkup pekerjaan jabatan fungsional memiliki cakupan pekerjaan yang cukup luas. Aparatur sipil negara dengan jabatan fungsional juga membutuhkan penguasaan pengetahuan standar teoritis di bidangnya, serta memerlukan penguasaan khusus secara substansial sesuai tingkat keahlian pada bidang tertentu.

Dengan demikian, tukasnya, tuntutan perkembangan jenis pekerjaan atau bidang profesi fungsional di masa mendatang akan menuntut ketajaman pemikiran menurut bidang kompetensi masing-masing secara profesional.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment