Pusat Janjikan  Kalsel  Sejumlah Infrastruktur

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Rifqinizamiy: Naik 100 Persen Dibanding 2020

Banjarmasin, BARITO – Kalimantan Selatan bakal lebih banyak disentuh pembangunan  infrastruktur melalui APBN tahun 2021 mendatang. Janji menggembirakan itu disampaikan Pemerintah Pusat, melalui Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Weitipo, yang berkunjung ke Kalsel, Rabu (21/10) siang.

“Saya diutus Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke sini. Saya sudah lapor mau ke Kalsel. Kata beliau berangkat karena Kalsel perlu lebih banyak sentuhan pembangunan infrastruktur dari pusat untuk ke depannya,” ujar John Wempi Weitipo di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, kemarin, saat memulai kunjungan dua hari di Kalsel. Dia didampingi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalsel Rifqinizamy Karsayudha.

Diakuinya, selama ini ada keterbatasan anggaran untuk mengakomodir aspirasi seluruh daerah di Indonesia. “Tak semua dapat kita akomodir mengingat keterbatasan anggaran. Indonesia luas dan besar, karena itu saya datang kesini untuk mendapatkan info lebih banyak mengenai kebutuhan infrastruktur di Kalsel ke depannya,” kata John.

Menurutnya, tahun anggaran 2021 sektor infrastruktur mendapatkan porsi anggaran senilai Rp148 triliun.

“Sebelumnya pada tahun 2020, anggaran infrastruktur dipotong untuk penanganan Covid sebesar Rp46 triliun,” ungkap John.

Dia mempersilakan pemerintah daerah membuat program pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan di Kalsel untuk dipresentasikan di hadapan menteri PUPR.

‘’Selain itu di Kalsel juga terdapat balai–balai Kementerian PUPR untuk dapat mengomunikasikan atau menyampaikan aspirasi kebutuhan pembangunan infrastruktur kepada pemerintah pusat,’’ ujarnya.

John juga berharap ada sinergi yang baik antara Kementerian PUPR dengan pemerintah daerah untuk memastikan proyeksi pembangunan infrastruktur di Kalsel ke depannya.

Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayudha yang telah menginisiasi kehadiran Wamen PUPR John Wempi Weitipo ke Kalsel.

Rudy mohon arahan Wamen PUPR untuk peningkatan pembangunan infrastruktur di Kalsel melalui dana APBN. Karena tak semua dapat ditangani melalui anggaran daerah yang terbatas.

“Wajar, Kalsel adalah provinsi tertua di Kalimantan, perlu lebih banyak pembangunan infrastruktur melalui APBN, seperti pengembangan kawasan Banjarbakula, kawasan industri Tanah Laut dan Tanah Bumbu, serta Kalsel sebagai gerbang ibukota negara,” bebernya.

Sementara, anggota DPR RI Rifqinizamy mengatakan, pada tahun anggaran 2021 performa anggaran di pusat untuk proyek pembangunan infrastruktur di Kalsel bakal naik hingga 100 persen.

“Alhamdulillah, anggaran pembangunan infrastruktur  di Kalsel menggunakan APBN akan naik 100 persen pada tahun 2021 nanti,” ucapnya.

Untuk itu Rifqi meminta sinergitas antara Pemprov Kalsel, pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat terus dijalin dengan baik dalam rangka mendukung berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan pemerintah pusat di Kalsel.

“Kami berharap semua bersinergi untuk mendukung berbagai proyek pembangunan pada 2021 mendatang,” harap Rifqi.

Infrastruktur yang bakal digarap di Kalsel mulai tahun mendatang adalah pembangunan Bendungan Riam Kiwa, penataan dan pembangunan kawasan makam Guru Sekumpul di Martapura, preservasi jalan nasional antara Kawasan Anjir Kabupaten Batola, Banjarmasin, Tanah Laut hingga Tanah Bumbu serta beberapa proyek vital lainnya di bidang pengairan maupun Bina Marga.

Dalam kegiatan penyambutan Wamen PUPR tersebut juga hadir Penjabat Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Asisten II Setdaprov  Syaiful Azhari, para kepala balai Kementerian PUPR regional Kalimantan, serta para pejabat perwakilan pemkab dan pemko se Kalsel.tya/slm

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment