Menyambut Hari Bhayangkara Dengan Dialog Kamtibnas di HSS

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Polda Kalsel dan warga Kandangan setelah melakukan dialog Kamtibmas mencegah intoleran.

Kandangan, BARITOPOST.CO.ID – Peringatan Hari Bhayangkara ke 77 serentak dilaksanakan seluruh Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan yang digelar Polda Kalsel, Selasa (27/6/2023)

Peringatan lahirnya Kepolisian Republik Indonesia ini disemati dialog Kamtibmas dalam rangka mencegah sikap intoleran, radikalisme dan terorisme oleh di Langgar Nurul Iman Desa Gambah Dalam Kec. Kandangan.

Hadir Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Mohammad Sukar, Kades Gambah Dalam, Pengurus Langgar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kelompok PASIKA (Paser Ikan Kandangan) dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, M Sukar meminta kepada masyarakat untuk menjaga kamtibmas. Pihaknya hadir sebagai mitra dari masyarakat.

Baca Juga: Disela Rakerda, Sekjen Organda Kukuhkan Pengurus Divisi Khusus Angkutan Barang

Artinya tanpa ada kerjasamanya masyarakat Polri tidak bisa apa-apa. Oleh sebab itu kerjasama
bisa dimulai menginformasikan atau melaporkan setiap ada hal yang tidak pantas, misalnya mabukan miras, judi, narkoba mencuri dan hal lainnya yang bertentangan dengan norma adat istiadat, agama

“Keberhasilan Polri keberhasilan masyarakat juga. Artinya masyarakat jangan takut menyampaikan informasi bila ada hal yang negatif,” tuturnya.

Sementara itu, Penyuluh Agama Kemeneg HSS, Muhammad Rafii, menjaga toleransi adalah kenyamanan semua pihak.

Seperi dekat ini adanya perbedaan hari raya merupakan khazanah yang ada di Indonesia dan ini jangan di permasalahkan, metode NU menggunakan ruqyah hilal (melihat bulan) dan Muhammadiyah menggunakan hisab (perhitungan). Kedua metode tersebut adalah benar dan tidak ada yang salah karena ada hadistnya.

Baca Juga: Tokkk! Empat Terdakwa Dugaan Korupsi Grafing Dog PT Kodja Bahari Bebas

Tanda kedewasaan kita adalah mensikapi dengan menjaga toleransi beragama, jauhi tindak kekerasan karena itu inti ajaran agama yang datang membawa kedamaian. Untuk itu mari jaga keseimbangan dalam beragama atau moderasi beragama, artinya tidak fanatik dan berada ditengah² walaupun perbedaan itu ada.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment