Lifter Pelajar Kalsel Kembali Dulang Medali Emas Popnas

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Jakarta, BARITO – Cabang angkat besi Kalsel kembali menorehkan prestasi. Bukan hanya menambah medali emas, Misbahul Munir memecahkan rekor dirinya sendiri pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019, Kamis (21/11) siang di GOR Otista Jakarta Timur.

Pelajar SMA 2 Banjarmasin, Misbahul Munir yang turun dikelas 81 kg, berhasil mengangkat snach 128 kg, dan clean end jerk 155 kg, total angkatan 283 kg. Dengan hasil itu mengungguli Ahmad Agus Setiawan asal Jateng dengan snach 116 kg, clean end jerk 146 kg, total angkatan 262. Diikuti Adryansyah Putra Hadi (Kaltim) dengan snach 91 kg, clean end jerk 115 kg, total angkatan 125 kg.

POPNAS: Para lifter pelajar Kalsel yang meraih medali bersama pelatih dan Andin staf Dispora Kalsel mengalungkan medali pada Popnas XV 2019di Jakarta. (foto: Tolah/brt)

Sedangkan medali perak sabet Hafiruddin yang turun di kelas 89 kg dengan angkatan snach 110 kg, clean end jerk 241, total angkatan 251 kg. Hafiruddin sempat mencoba melakukan angkatan snach 115 kg namun gagal. Untuk medali emas, Henokh Aldi Saputra (Jateng) dengan snach 120 kg, clean end jerk 141 dengan total angkatan 270 kg. Medali perunggu didapat Agri Utama (Sumbar) dengan snach 80 kg, clean end jerk 95 kg, total 175 kg.

Penyerahan medali dan maskot langsung diberikan perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Andin kepada para pemenang.

“Kita kembali bersyukur Kalsel bisa menambah medali apalagi emas hari ini (kemarin, red),” kata Kasi peningkatan sarana dan prasarana olahraga Dispora Kalsel, Andin usai pengalungan medali.

Setelah cabang angkat besi yang meraih satu medali emas, cabang taekwondo juga mempersembahkan satu medali emas dan satu perunggu.

Kemudian, satu medali emas lagi dari cabang atletik. Secara keseluruhan, kontingen pelajar Kalsel telah mendulang empat emas dan satu perak, dan dua perunggu yang peringkat 10 sementara Popnas XV.

Untuk medali emas taekwondo, disabet Dea Emeliani Putri yang turun dikelas 68 kg putri dengan mengalahkan Devina Yusviantara (NTB) di partai final. Sebelumnya, siswi kelas 11 MIPA 2 SMAN 7 Banjarmasin itu mengalahkan Verina Belinda dari Maluku, dan Rivania Putri Maharani (Jateng). Sedangkan medali perunggu taekwondo ditorehkan Gilang.

Dari cabang atletik, Dina Aulia bukan hanya sekedar meraih medali emas di nomor 100 meter gawang putri. Dina Aulia mencatat waktu 14,00 detik, sementara catatan waktu rekor nasional 14.00 detik.

Pelari pelajar Kalsel lainnya, Katrinanda belum mampu lolos ke babak final di nomor lari 400 meter.
Gadis berusia 17 tahun tersebut finish di urutan terakhir dengan catatan waktu satu menit sebelas detik di lintasan Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta.

“Cabang angkat besi tinggal menyisahkan satu pertandingan lagi, yakni Guntur yang akan turun di kelas 89 kg plus,” kata pelatih angkat besi Kalsel Mudjianto.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment