Kewaspadaan Dini dalam Menghadapi Masa Kampanye

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Puluhan warga Kecamatan Banjarmasin selatan ikuti sosialisasi kewaspadaan dini daerah dalam menghadapi Pemilu serentak 2019 mendatang di Aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (27/3).

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin itu menghadirkan aparat TNI dari Kodim 1007 Banjarmasin dan Polresta Banjarmasin.  Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Kasman mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini berdasarkan permendagri nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini daerah. Dengan permendagri tersebut, pemerintah berkewajiban untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan sosialisasi ini sebagai langkah tepat  pencegahan terjadinya konflik, apalagi saat ini musim kampanye tentu akan rawan benturan. Tapi ini bisa dicegah dengan pemberian pemahaman seperti acara ini,” katanya.

Disamping pelaksanaan pemilu Pilpres dan Pileg yang tinggal menghitung hari ini, tidak menutup kemungkinan hal-hal lain yang akan muncul di lingkungan sekitar. diharapkan masyarakat mampu mencegah kerawanan dilingkungannnya, karena kita tahu tingkat kerawanan saat ini dalam momen menjelang pemilu ini sangat tinggi. Jadi cegah dini sebelum terjadi,” tegasnya.

Sementara itu, Kodim 1007, Mayor INF Maserani S,Ag, Menyampaikan tentang paparan peran TNI sebagai alat negara dibidang pertahanan yang menjalankan politik negera, begitu pula dalam menjelang perhelatan Pemilu yang akan segera dilaksanakan.

“Itu yang jadi dasar kita untuk menjaga negara, karena ancaman untuk negara kita akan datang pada momen apa saja dan kita juga tidak menginginkan memori jumat kelabu 23 Mei 1997 terulang kembali,” ucapanya.

Ia juga memaparkan beberapa faktor yang kerap terjadi di masyarakat, misalnya urbanisasi, karena urbanisasi tersebut merupakan salah satu faktor yang perlu mendapatkan perhatian.

“Ini perlu kita waspadai karena masyarakat bertambah dan kerawanan juga bertambah. Untuk bisa bertahan pekerjaan pun pasti akan berkurang karena urbanisasi ini,” tuturnya.

Selain itu, kualitas lingkungan hidup perkotaan juga menjadi faktor. Dimana perkotaan itu adalah sumber daya manusia yang dikelola karena tingkat pendidikan sudah tinggi di kota ini.

“Memang di perkotaan ini ada istilah baru yaitu smart city, sehingga di Ruang Terbuka Hijau (RTH) ada wifi, karena kalau di daerah tidak mungkin ada fasilitas seperti itu, nah dan itulah yang menyebabkan urbanisasi tadi,” pungkasnya.

Beberapa hal tersebut lah yang merupakan ancaman bagi kelangsungan masyarakat, ditambah lagi dalam menghadapi pemilu serentak ini, dimana data pemilih setiap daerah selalu bertambah setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dalam menghadapi Pemilu serentak 2019. dan

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment