Anjir Muara, BARITO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan DR H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH secara maraton selama delapan hari berturut-turut, terhitung mulai 13 sampai 20 Februari 2022 melakukan reses di 14 titik di Daerah Pemilihan (Dapil) yakni di Kabupaten Barito Kuala, khususnya di Kecamatan Anjir Muara.
Titik reses pertama dilaksanakan Karlie Hanafi di Desa Marabahan Baru pada 13 Februari dan masih pada tanggal yang sama kegiatan reses dilanjutkan ke Desa Anjir Muara Kota (AMKO).
Kemudian di hari kedua pada 14 Februari 2022 titik reses dilakukan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu di Desa Sungai Punggu Baru dari pukul 10.00 Wita dilanjutkan pada siang hari pukul 14.00 Wita di Desa Sungai Punggu.
Hari ketiga pada 15 Februari 2022, reses pada pukul 10.00 Wita di Desa Anjir Muara Lama dilanjutkan di Desa Patih Muhur mulai pukul 14.00 Wita.
Hari ke empat pada 16 Februari 2022, reses di dua tempat yaitu di Desa Anjir Serapat Lama pada pagi hari dan siang harinya di Desa Anjir Serapat Muara.
Sedangkan hari ke lima pada 17 Februari 2022, reses di Desa Anjir Muara Kota Tengah mulai pukul 10.00 Wita hingga selesai dilanjutkan di Desa Beringin Jaya.
Hari ke enam pada 18 Februari, reses di Desa Anjir Serapat Muara I pada pagi hari dilanjutkan ke Desa Sepakat Bersama pada siang hari mulai pukul 14.00 Wita hingga selesai.
Sementara hari ke tujuh pada 19 Februari 2022, reses di Desa Patih Muhur Baru dan pada hari ke delapan 20 Februari 2022, reses di Desa Anjir Serapat Baru I dimulai pukul10.00 Wita hingga selesai.
Pada kegiatan reses ini banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Karlie Hanafi, seperti kelangkaan pupuk bersubsidi, dari 14 desa yang didatangi cuma dua desa yang tidak bermasalah terkait distribusi pupuk bersubsidi, kemudian masalah infrastruktur jalan maupun jembatan serta masalah jaringan listrik serta berbagai permasalahan lainnya.
Kegiatan reses ini selalu mendapat sambutan antusias warga yang didatangi dan tampak turut hadir pada setiap titik reses Sekretaris Kecamatan Anjir Muara Fauzi Noor serta Kepala Desa beserta aparat desa di titik reses serta tidak kurang dari 50 orang warga dan tokoh masyarakat setempat.
Rilis : DPRD Kalsel
Editor : Sopian