Karlie Hanafi Hibahkan 2 Benda Peninggalan Bersejarah ke Museum Lambung Mangkurat

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Anggota DPRD Provinsi Kalsel DR H Karlie Hanafi Kalianda SH MH saat menghibahkan dua benda peninggalan bersejarah yang diterima Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat M Taufik Akbar, Kamis (3/8/2023).(foto : ist)

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), DR H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH menghibahkan dua jenis benda peninggalan bersejarah ke Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Kamis (3/8/2023).

Dua jenis benda peninggalan bersejarah yang terdiri jam dinding kuno dan gentong itu diserahkan langsung oleh Karlie Hanafi dan diterima oleh Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat, M Taufik Akbar didampingi beberapa jajarannya.

Disela acara penyerahan, Karlie Hanafi mengisahkan bahwa berdasarkan penelusuran jam dinding kuno yang dihibahkan adalah milik keluarga almarhum Tuan Guru Syekh Muhammad Arsyad A Banjari yang beristerikan anak seorang Kapitan di Banjarmasin, terkenal dengan sebutan Kapitan Kodok atau Kapitan Sun Niang, sedangkan nama isteri Tuan Guru tersebut  dikenal Datu Gwat atau Ang Gwat Nio. Sementara nama almarhum ibunda H Karlie Hanafi adalah Ang Elsa Nio, jadi ada hubungan juriat.

Pada suatu saat di Martapura tepatnya di Kampung Dalam Pagar  terjadi banjir besar. Pada saat itu barang-barang milik keluarga Tuan Guru diangkut ke Banjarmasin untuk diamankan, yaitu ke Jalan  Pecinan, sekarang Jalan Kapten Piere Tendean dan setelah air banjirnya surut, barang-barang dibawa kembali ke Martapura, namun jam dinding tidak ikut terbawa dan dipakai oleh almarhum ayahandanya dari ibunda H Karlie Hanafi.

Sedangkan barang yang kedua adalah berupa gentong kecil yang berasal dari orang tua angkat H Karlie Hanafi di Amuntai bernama almarhum H Iberamsyah. Sekitar tahun  1975 H Iberamsyah menyerahkan gentong itu kepada H Karlie Hanafi agar  disimpan baik-baik.

“Menurut abah, gentong itu diperoleh dari penggalian Candi Agung di Amuntai sekitar tahun 1970 an,” ujar Karlie Hanafi.

Selanjutnya penelitian kepada beberapa arkeolog dan ternyata gentong tersebut berasal dari Dinasti Song abad ke-3.

Sedangkan latar belakang kenapa barang-barang tersebut dihibahkan, menurut Karlie Hanafi, dirinya saat ini adalah yang tertua dilingkungan juriat keluarga, sedangkan adik-adik, anak dan keponakan-keponakan  tidak mengetahui dan tidak  antusias untuk mengoleksi  barang tersebut, lebih baik diserahkan ke museum untuk menjadi catatan sejarah dan terjamin terpelihara.

Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat, M Taufik Akbar pada kesempatan itu menyambut baik dan mengapresiasi tindakan Karlie Hanafi menghibahkan benda-benda bersejarah ke Museum Lambung Mangkurat.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan Pak Karlie mengibahkan benda-benda bersejarah untuk kami rawat, pelihara dan juga akan kami pamerkan agar masyarakat mengetahui termasuk nilai sejarah yang terkandung dari  benda-benda yang diserahkan,” pungkas Taufik Akbar.

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment