Gali Potensi Sampah, Kopma Uniska Gelar Lomba Kerajinan Daur Ulang Sampah

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gali potensi sampah menjadi nilai ekonomi, Koperasi Mahasiswa Uniska gelar lomba kerajinan ‘Daur Ulang Sampah’ yang dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Uniska, Sabtu (3/9).

Kegiatan yang diikuti 30 siswa tingkat SLTA sederajat dan mahasiswa se Kalimantan Selatan ini mengambil tema “Meningkatkan Kreativitas Serta Mendukung Gerakan Go Green Dengan Mendaur Ulang Sampah Demi Terwujudnya Ekonomi Kreatif”.

Menurut Ketua Umum Kopma Uniska, Yanuar Ridoni, lomba kerajinan tersebut sudah digelar yang ke tiga dan menjadi kegiatan rutinitas tahunan Kopma Uniska.

Ini bertujuan untuk melatih keterampilan memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Apalagi siswa maupun mahasiswa itu adalah generasi of change yang dapat menjadi pelopor soal lingkungan. Sampah plastik misalnya, dengan didaur ulang tentunya dapat mengurangi sampah yang ada sekitar dan dapat membantu program pemerintah.

Baca Juga:
-Kunjungan Spesifik ke Polda Kalsel, Komisi lll DPR RI Pertanyakan Dua Kasus Ini
-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi kembali Sosialisasikan Kemudahan Layanan Bagi Wajib Pajak
-IAAS LC ULM Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Kopi

Wakil Rektor lll Uniska diwakili oleh Biro Kewirausahaan Uniska, Agus Zalfi, menyampaikan apresiasi kegiatan yang dapat menginovasi memanfaatkan sampah sekitar.

Agus juga mengakui, bahwa lingkungan sekitar sudah banyak tercemar terutama limbah plastik. Melalui lomba ini, diharapkan banyak limbah plastik dapat menjadi inovasi bahwa sampai bisa didaur ulang menjad barang yang bermanfaat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami harapkan ini bisa ditingkatkan lagi ke jenjang lebih tinggi. Kami juga menaruh harapan ini kemudian dapat diaplikasikan di lingkungan kampus, misalnya memanfaatkan sampah kertas dan botol agar dapat dijadikan kerajinan seperti ini,” katanya disela kegiatan.

Salah satu Juri lomba kerajian, Prihatini Ade Mayvita, penilaian hasil kerajinan adalah mengambil olahan yang bernilai ekonomis.

Kemudian nilai inovasi dan keunikan produk hasil kerajinan yang memang dapat dijadikan dalam nilai nilai wirausaha.

“Kerajinan yang unik bernilai ekonomis dan tentunya dari limbah yang layak menjadi juara. Mudahan ini dapat dijadika inovasi dalam berwirausaha,” katanya.

Kegiatan lomba kerajinan daur ulang sampah yang memakan waktu kurang lebih 4 jam ini juri memutuskan tim Mermaid perwakilan dari Kampus Uniska menjuarai lomba. Kemudian Juara II diraih Tim Tinkerbell Uniska, Juara lll Four Ranger SMK 4 Banjarmasin, Juara Harapan Tim Agroindustri Politeknik Tanah Laut.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment