Elektabilitas Parpol Versi Survei SRS

by adm
0 comment 3 minutes read
Ilustrasi Memasukkan Kertas Suara ke dalam Kotak

Surabaya, BARITOPOST.CO.ID – Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur. Hasilnya pertarungan tiga besar di Jatim diprediksi akan sangat ketat.

“Tiga besar akan sangat mungkin diisi oleh PDIP, PKB, dan Gerindra. Selisih angka ketiganya cukup tipis dan bisa berpotensi menggeser satu sama lain,” kata Peneliti Senior SRS Edwin Abdul saat paparan survei, Jumat (15/9/2023), seperti dilansir detik.com.

Dalam survei SRS di Jatim, elektabilitas PDIP masih kokoh di puncak dengan angka 21,5%. Kemudian disusul PKB 18,1% dan Gerindra 16,8% melengkapi tiga besar. Di luar tiga partai itu, partai lain di Jatim masuk partai papan tengah karena elektabilitasnya tidak mencapai 10%.

BACA JUGA: Kadin Kalsel Layangkan Surat ke DPC Peradi Banjarmasin untuk Mengosongkan Gedung, Begini Tanggapan Ketua Peradi

Edwin membeberkan, Jawa Timur tetap menjadi battle ground yang sengit antara PDIP dan PKB. Namun, dengan tren elektabilitas Gerindra yang terus meningkat, bisa jadi dua besar akan terjadi pergeseran.

“Jatim jelas PDIP dan PKB adalah kekuatan tradisional yang sulit ditaklukkan. Namun, bukan tak mungkin Partai Gerindra dapat menggeser salah satu dari dua partai dominan di Jatim itu, karena Gerindra juga bertransformasi dari partai papan tengah menjadi partai papan atas,” jelasnya.

Dirinya menyebut elektabilitas Gerindra merangkak naik mengikuti tren elektabilitas Prabowo di Jatim. Selain itu, kedekatan para elite Gerindra Jatim dengan kiai, ulama NU juga memberi dampak cukup signifikan.

BACA JUGA: UPZ Bank Kalsel Bantu Dana Pendidikan untuk Siswa MI Muhajirin Banjarmasin

“Tentu kenaikan Gerindra sejalan dengan tren elektabilitas Prabowo di Jatim yang naik. Dan warga Jatim yang dominan warga Nahdliyin mengetahui kiprah elite-elite Gerindra Jatim yang dekat dengan ulama NU,” jelasnya.

“Bahkan dalam beberapa agenda rutin elite Gerindra Jatim seperti Anwar Sadad cukup dengan generasi muda NU,” tambahnya.

Namun, Edwin menegaskan Gerindra perlu kerja ekstra keras untuk menggeser dominasi PDIP dan PKB. Apalagi, waktu Pemilu tinggal 5 bulan lagi.

BACA JUGA: Paman Birin Tegaskan Anggaran Pendidikan Rp2,3 Triliun dari Kewajiban 20 Persen

Survei SRS dilakukan pada 3-12 September 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang.

Metode penarikan sample dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden yang dipilih terdiri 50 persen laki-laki dan 50% perempuan dengan quality control secara random 20%. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara by phone. (*)

BACA JUGA: Masjid Al Karomah Martapura Dibantu Bank Kalsel Syariah

Elektabilitas partai politik di Jawa Timur menurut survei SRS:

1. PDIP 21,5%

2. PKB 18,1%

3. Gerindra 16,8%

4. Demokrat 7,8%

5. Golkar 7,5%

6. NasDem 7,1%

7. PKS 3,8%

8. PPP 3,7%

9. PAN 3,3%

10. Perindo 3,2%

Partai lainnya 3,3%

Belum menentukan pilihan 3,9%

Follow Barito Post klik Google News

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment