Benahi Aliran Listrik Depan Komplek HKSN Banjarmasin, Pekerja Tewas Kesetrum

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Seorang pria tewas akibat membenahi kabel listrik di Jalan HKSN Permai Banjarmasin Utara, Rabu (26/4/2023) petang.(foto: istimewa)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang pria tewas kesetrum bernama Asrani (30) akibat membenahi kabel listrik di depan Kompleks HKSN Permai RT 29, Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Rabu (26/4) sore pukul 16.55 Wita. Usai kejadian itu korban warga Km 9 Antasan Segera Kecamatan Puntik Kabupaten Barito Kuala (Batola) tergantung di tiang listrik di tangga yang dinaikinya.

Salah satu relawan bernama Iqbal mengatakan peristiwa itu baru saja terjadi, namun baru diketahui nitizen pukul 18.00 Wita setelah videonya viral tersebar di media sosial (medsos).

“Korban. kesetrum saat membenarkan kabel,”sebut relawan anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) tersebut.
Dia menambahkan korban tergantung dan terlilit di atas kabel listrik, sehingga proses evakuasi cukup sulit dan menelan waktu lumayan. “Korban tergantung, lalu beberapa warga dan teman kerjanya menurunkannya,”bebernya.

Usai diturunkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moc Ansari Saleh di kawasan Banjarmasin Utara atau Kayu Ujung dengan menggunakan ambulans SG Fire. Warga dan relawan berharap untuk pengecekan lebih lanjut korban dapat diselamatkan.

Baca juga: Pura pura Numpang ke Toilet, Perampok Bawa Golok Gasak Dompet Karyawan Alfamart Kintap

Anggota SG Fire, Mawi usai pengecekan korban mengungkapkan bahwa korban telah meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit. “Korban meninggal dunia saat mau diperiksa di rumah sakit,” singkatnya.

Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan, korban merupakan pekerja pemasangan jaringan kabel. Saat itu korban bersama rekannya datang diantar mobil Pikap.

Lalu dia naik ke tiang menggunakan tangga dan temannya ada di bawah. Namun, pria tersebut naik ke tiang tidak menggunakan pakaian pengaman diri.

“Yang kesetrum itu naik, tidak menggunakan sarung tangan dan helm, dia hanya pakai kaos, celana panjang dan sepatu,” tutur Sudirno.

Baca Juga: Lima dari Enam Tahanan Kabur di Rutan Polres Tapin Berhasil Diamankan

Pria itu kejang-kejang dan langsung pingsan ketika sampai diantara kabel
dan beberapa waktu kemudian dibantu rekannya untuk turun.

“Dari informasi warga bernama Safta, korban diteriak karena diduga kesetrum, sampai diberi pertolongan diturun ke tanah dan ada yang menekan dada pria itu agar sadar, namun rupayanya tidak dapat diselamatkan lagi,”pungkas Dirno.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment