Barito Putera Merosot, Belum Mampu Menang Lawan Madura United

by baritopost.co.id
0 comment 4 minutes read
LAGA Barito Putera menjamu Madura United pada pekan kelima Liga 1, Ahad (30/7/2023) malam, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar.(foto: iman satria-brt)

Banjar, BARITOPOST.CO.ID Barito Putera gagal mempertahankan kemenangan di kandang saat meladeni Madura United yang berakhir 1-2 pada pertandingan pekan kelima Liga 1, Ahad (30/7/2023) malam, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar.

Kegagalan meraih poin di kandang ini memperpanjang daftar kekalahan Laskar Antasari melawan Laskar Sape Kerap. Sejak Liga 1 bergulir taun 2017, dari 12 kali pertemuan tak sekalipun Barito Putera berhasil memenangkan laga melawan Madura United. Hanya empat kali berakhir imbang dan sisanya kalah. Bahkan, pada Liga 1 musim lalu Madura berhasil menaklukkan Barito dengan skor telak 8-0.

Ini kekalahan kedua Barito Putera dalam lima pekan Liga 1 2023-2024 bergulir, setelah pekan sebelumnya ditaklukkan Borneo FC.

Baca Juga: Bank Kalsel Serahkan Penghargaan ke Media Partner

Kekalahan ini membuat posisi tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan ini di klasemen sementara merosot ke peringkat 10 dengan 7 poin. Sedangkan Madura United naik ke posisi dua dengan 10 poin, di bawah Dewa United juga 10 poin.

Gol pertama Madura United dihasilkan dari bunuh diri pemain bertahan Barito Putera Frendy Saputra saat kemelut di depan gawang Ega Rizky Pramana. Di menit ke 82, Madura menambah gol lewat kaki Jose Brandao Goncalves Junior. Sedangkan gol balasan Barito Putera dihasilkan Renan Da Silva Alves.

Di awal pertandingan, kedua tim menerapkan permainan cepat. Penjaga gawang Barito Putera Ega Rizky Pramana nyaris membuat kesalahan fatal di menit 3. Tendangan penyelamatannya membentur badan Gugo Gomes Dos Santo Silva dan bola melesak ke samping kanan gawang.

Pada duel dalam tensi tinggi ini, kapten Madura United Fachruddin Wahyudi Aryanti diganjar kartu kunig di menit 17. Begitu juga dengan pemain tengah tuan rumah-Mike Rigoberto Gelito Ott mendapat kartu kuning di menit 25.

Baca Juga: Sarasehan Media Gathering Bank Kalsel ‘Lindungi Datamu, Amankan Uangmu’

Memasuki menit 29, tim tamu membuat peluang emas. Jacob William Mahler dan Yuda Editya Pratama melakukan sontekan bola rebound. Untungnya, Ega Rizky Pramana mampu meredam kemelut di daerah gawangnya.

Menjelang turun minum, Barito Putera sempat merepotkan daerah Madura United. Tendangan salto Murilo Otavio Mendes melesat di atas mistar gawang Madura Unitet yang dijaga Wawan Hendrawan.
Tak lama Hasim Kipuw melesakkan tendangan keras, namun melenceng tipis di sebelah kanan gawang Madura United. Kedudukan pun masih imbang 0-0.
Menit-menit awal babak kedua, menjadi petaka Barito Putera. Madura United mendapat tendangan bebas di luar kotak enam belas. Sepakan Francisco Israel Rivera Davalos disundul bek Barito, Frendi Saputra, ke gawang sendiri di menit 49.

Dalam kondisi tertinggal 0-1, tim Seribu Sungai melakukan rotasi pemain dengan memasukan Makan Konate menggantikan Hasim Kipuw di menit 61. Mendapat suntikan tenaga baru, Barito semakin gencar melakukan tekanan.

Baca Juga: DPW dan 13 DPD Partai Gelora Indonesia Kalsel Usulkan Dukung H Prabowo Subianto Calon Presiden 2024

Tak kunjung membuahkan hasil, memaksa pemain belakang Renan Da Silva Alves naik membantu serangan. Tidak hanya itu, sang kapten Rizky Rizaldy Pora ditarik keluar digantikan Amiruddin Bagas Kahfi Alfikri di sisi sayap kanan.

Keasikan menyerang, Madura United justru melakukan serangan balik yang membuahkan gol kedua lewat Jose Brandao Goncalves Junior di menit 82.

Barito Putera baru bisa memperkecil kekalahan di menit 82 yang dihasilkan Renan Da Silva Alves dengan heading.

Pelatih Rahmad Darmawan menyatakan siap bertanggung jawab atas kekalahan ini. “Memang hasil yang tidak diharapkan. Semua ini menjadi tanggung jawab saya dalam menghadapi pertandingan berikutnya,” sebutnya.

Baca Juga: 450 Peserta Ikuti Sosialisasi Minat Baca

Sejak awal, lanjut dia, semua pemain bermain dengan penuh motivasi dan semangat. “Banyak peluang tercipta, tapi tidak bisa dimaksimalkan. Harus diakui, Madura United bermain lebih bagus dan lebih siap,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Madura United, Mauricio Ferreira De Souza, menganggap perolehan tiga poin melalui perjuangan yang berat. “Tidak mudah mengalahkan Barito Putera. Kami hanya mencoba keluar dari tekanan permainan lawan yang akhirnya memenangkan pertandingan ini,” bebernya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment