Antisipasi Dampak El Nino, Pj Mujiyat Komitmen Bantu Sektor Pertanian

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dan Pj Bupati Batola Mujiyat

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menghadiri syukuran panen raya padi, pada acara gerakan nasional antisipasi El Nino di Desa Gampa Asahi Kecamatan Rantau Badauh, Jumat (11/08/2023).

Kedatangan Mentan disambut langsung Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat, bersama Forkopimda setempat.

Pada kesempatan itu Mentan mempratekkan pembuatan biosoka yang diikuti oleh Pj Bupati, Anggota DPD RI, Forkopimda, dan penyuluh pertanian.

Baca Juga: Bankers Day Dukung Upaya Pengembangan Budaya Lokal di Kalsel

Panen dan tanam padi di Rantau Badauh, menurut Mujiyat sebenarnya sejak pandemi Covid-19. Sama juga di wilayah Mandastana, Sungai Gampa dan Jejangkit. Selain saat pandemi juga dilanda banjir, namun bertepatan saat ini padi sedang baik dan mulai menguning.

“Di wilayah Mandastana dari Ray 3 sampai Ray 6 belum dapat panen karena airnya tidak dapat dibuang, telah kita berkompromi membahas tentang anggaran dan bagaimana petani dapat panen di wilayah itu,” terang Mujiyat.

Namun demikian, sambung Mujiyat, di Mandastana pada bulan Mei lalu telah panen padi unggul yang masa panennya hanya tiga sampai empat bulan saja.

Saat masa panen selanjutnya Mujiyat sangat berharap petani mampu menanam padi dan bertani dengan semakin baik dan unggul.

Baca Juga: PKB Kapuas Serahkan Dokumen Pada Masa Pencermatan DCS Ke KPU

Lebih lanjut dikatakan, Batola mendapatkan bantuan sebesar Rp 3,8 milyar Kemenpan dan bantaun Rp 2 milyar lebih dari Gubernur Kalsel untuk pengembangan sektor pertanian.

Mentan Syahrul Yassin Limpo, dalam kesempatan itu mengajak Pj Bupati, Anggota DPD RI, Danrem, TNI/Polri untuk saling  bahu-membahu membangun komitmen.

“Besok itu di kabupaten Barito Kuala pertaniannya harus semakin bagus, negara kita cukup bagus airnya walau sekarang ada El Nino dan climate change,” katanya.

“Saya lihat sungai Barito dan Martapura airnya masih banyak. Tuhan memberikan rahmat dan rezeki pada kita, saya kira pertanian adalah sesuatu yang menjanjikan, kalau mau perbaiki desa perbaikilah pertaniannya,” pesan Mentan.

Syahrul Yasin Limpo berharap El nino terberat yang menimpa Indonesia, kabupaten Barito Kuala dapat berkontribusi. Karena di Batola dan umumnya di Kalsel masih lebih banyak tanah dan airnya.

Baca Juga: Budiono Pemenang Masak, Dispora Kalsel Gelar Berbagai Lomba Harjad Kalsel dan HUT RI 2023

Mentan sampaikan masih butuh 500 ribu hektare tambahan untuk mencapai 1,2 juta ton beras yang harus dicapai dalam 100 hari.

“Saya datang ke Kalsel, gubernur setuju 100 hektar kita booster perbaiki. Perbaiki cara tanam dan penggilingan diperbaiki,” ujarnya.

Apa yang menjadi pesan Mentan, diamini oleh Mujiyat yang berkomitmen memperbaiki pertanian dan menyalurkan bantuan bibit di sektor pertanian. (Adv Diskominfo/Wke)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment