Banjarmasin, BARITO – Organisasi Angkutan Darat (Organda) mendukung upaya Pemerintah Kota Banjarmasin pengoperasian moda transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Banjarmasin sebanyak tiga belas unit. “Organda selalu mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan armada BRT. Apalagi menyangkut pelayanan public yang nyaman dalam sektor transportasi,” ujar Kepala Advokasi dan Hukum DPD Organda Kalsel H Abdul Gafar SH MH ketika dikonfirmasi, Kamis (30/1).
Ia menegaskan, Organda tidak pernah melakukan penolakan kehadiran BRT di Banjarmasin. “Ya, anggota dewan yang berada di komisi hendaknya koordinasi dengan DPD Organda Kalsel lah, sehingga ketika rapat dengar pendapat (RDP) sangat jelas. Siapa yang harus diundang, dan memiliki legalitas kepengurusan Organda di daerah ini,” tutur pria yang aktiv berusaha di pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini.
Abdul Gafar menilai, Pemko Banjarmasin berpikir lebih maju dalam penyediaan BRT, mengingat kondisi angkutan kota di Banjarmasin memang cukup memprihatinkan. “Ya, ada alternative lain lah dalam melayani transportasi kepada masyarakat. Ini penting, dan seharusnya dari dulu sudah ada penyediaan BRT. Apalagi era digital semakin modern dalam fasilitas transportasi, dan warga Banjarmasin cenderung memiliki kendaraan sendiri, sehingga sepi peminat naik angkutan kota,” katanya.
Untuk itu, sambung mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin ini, BRT yang akan segera mengaspal untuk melayani warga Banjarmasin, beroperasinya di pertengangan Februari 2020 tersebut, sebagai bentuk untuk mengurai juga arus penumpukan kemacetan di Kota Banjarmasin.
Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik, Selasa mengatakan pihaknya sedang melakukan proses seleksi pengemudi BRT Banjarmasin. “Hasilnya belum bisa diumumkan karena masih dalam penilaian kami,” ujarnya.
Ditambahkan mantan Kasatpol PP Kota Banjarmasin ini, saat ini enam BRT itu sudah standby di kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin di Jalan Karya Bhakti, Pasir Mas, Banjarmasin.
Enam BRT itu, akan melayani dua koridor. Rute koridor pertama adalah Terminal KM 6 ke Terminal Sentra Antasari. Rute koridor 2 dari Terminal KM 6 ke Sentra Antasari lalu ke Jalan Hasan Basry (Kayu Tangi). Sedangkan, rencana koridor berikutnya adalah Terminal KM 6 ke Sentra Antasari lalu ke Belitung atau Teluk Dalam (Jalan Sutoyo S).
Ichwan berharap, dengan beroperasinya BRT Banjarmasin ini bisa memperlancar transportasi bagi warga Banjarmasin.
Penulis: Afdi