Banjarmasin, BARITO – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary kembali menyelenggarakan tes masuk gelombang kedua untuk membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berstudi di perguruan tinggi swasta terbesar di Kalsel tersebut.
Dalam tes masuk gelombang kedua kali ini ada kurang lebih 3.600 orang yang mengikuti tes tertulis, dari yang terdaftar 3.900 orang Minggu (18/8) di kampus Uniska Banjarmasin, dan SMKN 4 Banjarmasin.
“Untuk tahun ini kita akan menyediakan kurang kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 5.000 orang. Memang ada peningkatan minat mahasiswa dari Kalimantan Selatan, Tengah, dan Timur,” ungkap Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjary, DR Abdul Malik saat memantau langsung pelaksanaan tes tertulis, didampingi sejumlah pejabat Uniska.
Uniska sendiri di tahun 2019 memiliki 9 fakultas dan 1 psasca sarjana. Ada pun jumlah program studi yang dibuka sendiri jumlahnya mencapai 29 program studi.
“Pada gelombang pertama kali ini sama seperti tahun sebelumnya, minat calon mahasiswa baru dalam memilih fakultas masih didominasi Fakultas Teknik Informatika, FKIP, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Hukum, Fisip, dan lainnya,” tambah alumni UGM ini.
Dirinya pun dalam kesempatan ini berharap calon mahasiswa baru yang lolos tes dapat benar-benar serius dalam menuntut ilmu dengan baik di Uniska. “Saya kira, calon mahasiswa yang lulus seleksi dapat serius menuntut ilmu di Uniska, dan mereka yang sudah daftar uluang pada gelombang pertama lebih dari 2.000,” katanya.
Memang sambung Abdul Malik, pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap calon mahasiswa yang tersangkut narkoba, sehingga dipastikan mereka yang lulus seleksi benar-benar mahasiswa pilihan.
Diperkirakan perkuliahan di Uniska mulai 3 September 2019, dan pengumuman kelulusan seleksi gelombang kedua, tiga hari setelah seleksi melalui situs online.
Afdi