20 Peserta Dibekali Bintek Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sedikitnya 20 peserta mengikuti Bimbingan Teknis Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU) di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Kalsel, Rabu (11/9).

Ketua LPJK Provinsi Kalsel Subhan Syarief mengatakan, bimbingan teknis penanggung jawab teknik badan usaha sangat penting dalam dunia konstruksi. “Paling tidak memahami dan mampu mengatasi setiap pekerjaan jasa konstruksi, termasuk keselamatan kerja,” bebernya usai membuka kegiatan  bimbingan teknis.
Karena itu, sambungnya, dengan bimbingan teknis tersebut, maka mereka yang lulus dapat menjadi penanggung jawab teknis badan usaha. “Kalau hasil baik, maka badan usaha baik, dan hasil pekerjaan pun akan semakin banyak didapat,” kataalumni ITS ini.

DIA menyebutkan, sebagai syarat untuk mendapatkan ijin badan usaha, maka perlu mendapatkan sertifikasi, dimana perusahaan harus mendelegasikan orangnya untuk mengikuti pelatihan bimbingan teknis penanggung jawab teknik badan usaha .
Kegiatan berdasarkan permintaan asoiasi untuk memberikan bimbingan teknis kepada anggotanya. “Jadi LPJK Provinsi Kalsel yang memberikan fasilitas pelatihan,” katanya.

Manager Registrasi dan Diklat LPJK Provinsi Kalsel Reson Manurung menyebutkan, modul pembelajaran mengacu kementerian PURP. “Ya pelaksanaan 3 hari. Dan agar penanggung jawab teknis harus mengetahui baik dari sisi manajemn konstruksi, akutansi, K3, perpajakan dari kantor pajak, dan lainnya karena menyangkut pelaksanaan jasa konstruksi.
Maka dari, sambungnya, target pelaksanaan sesuai kebutuhan asosiasi, sebab bagian penting dalam pengurusan perpanjangan ijin badan usaha.
“Asosiasi mitra LPJK dan setiap kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan asosiasi,”, kata Reson Manurung.
Untuk itu, kata Reson, LPJK Provinsi Kalsel memiliki kewajiban untuk membina anggotanya.
Sertifikasi badan usaha diterbitkan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR dan LPJK Provinsi Kalsel.

Materi oleh Instruktur bersertifikat LPJK Provinsi Kalsel sebagai nara sumber, yang memiliki dan dikeluarkan Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP) yakni Edy Harianto, Hasan Husaini, Sofwan Hadi, Muhsinsyah dan Subhan Syarief, Sjahdy Rasyid, Reson Manurung.
Materi mencakup Managemen pelaksanaan, Managemen keselamatan dan kesehetan kerja, manajemen logistik, termasuk perpajakan.

Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment