Zairullah jadi Bupati, Petani Karet Ini Siap Hibahkan Tanah 2 H untuk Pembangunan Puskesmas

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Batulicin. BARITO – Masyarakat Desa Pematang Ulin Karang Bintang ingin dr. HM. Zairullah Azhar-Muhammad Rusli menjadi Bupati priode 2021-2024, dengan harapan bisa memberikan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan secara merata.

Keinginan ini dilontarkan tokoh masyarakat Pematang Ulin Nuryadin dihadapan paslon nomor urut 3. Mereka beralasan mendukung paslon ini sudah terbukti pembangunannya baik dibidang keagamaan, pendidikan infrastruktur hingga kesehatan yang tidak perlu diragukan lagi, karena beliau adalah seorang dokter.

“Berbicara masalah kesehatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, saya tidak meragukan, karena beliau adalah pakarnya,” kata Nuryadin.

Sementara Wido Laminu (55) warga desa pematang ulin mengatakan jika nanti pasangan Zairullah-Rusli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanbu, tanah atas nama dirinya seluas 2 H akan dihibahkan untuk pembangunan puskesmas, ini semata-mata berangkat dari kesadaran dan rasa ikhlasnya untuk bisa dimanfaatkan oleh orang banyak.

“Saya hibahkan tanah ini untuk menunjang kesehatan didesa pematang ulin dan saya ikhlas semata-mata karena Allah untuk kepentingan orang banyak,” ucap 3 orang anak ini.Menurutnya keputusan menghibahkan sebidang tanah itu berdasarkan keikhlasan bersama antara dirinya dan keluarganya demi kemaslahatan orang banyak, tujuanya agar pelayanan kesehatan dapat dirasakan masyarakat.

Wido Laminu juga sangat mengagumi sosok Zairullah yang amanah dan berjiwa sosial, hingga dirinya bersedia menghibahkan tanah miliknya, karena Ia percaya kepemimpinan Zairullah bersama Muhammad Rusli bisa meratakan kesejahtraan masyarakat Bumi Bersujud.

Sosok petani karet dari pulau jawa hijrah ke Tanbu pada tahun 1982 ini, mengajak masyarakat untuk memilih Zairullah-Rusli memimpin Tanbu, karena menurutnya layak untuk menakhodai kabupaten ini selain berwibawa, amanah juga santun.

Sebelumnya Zairullah didampingi salah satu pengusaha Tanbu Paklejan atau akrab disapa Pa’Le bersama rombongan disambut ratusan warga yang sejak tadi menunggu dengan barisan rapi disertai iringan musik hadrah dan lantunan sholawat menggema membuat suasana semakin meriah.

Antusias masyarakat untuk lebih dekat melihat secara langsung idolanya yang sudah lama didambakan akhirnya bisa bertatap muka dan berdialog.

Penulis: Hali
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment