Waspada, Prediksi Cuaca Ekstrem di Kalsel hingga 2 Maret

by adm
0 comment 2 minutes read
Cuaca Ekstrem berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Bahkan potensi air sungai meluap pun tinggi (foto:ist)

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin melalui press realease menghimbau masyarakat untuk waspada dengan kondisi cuaca selama sepekan.

Hasil analisis atmosfir menunjukkan, masih aktifnya kondisi La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan curah hujan. Tarikkan masa udara akibat adanya daerah pusat tekanan di Australia bagian utara mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin disekitar Kalsel.

Serta aktifnya gelombang atmosfir Kelvin dam low frequency yang merambat ke arah timur dan mencakup wilayah Kalsel.
BMKG memprediksi cuaca ekstrem dan angin kencang terjadi dari 24 Februari hingga 2 Maret 2023.

BACA JUGA: Masakan Terasa Sedap dengan Bumbu Serai

Seluruh wilayah di Kalsel masih berpotensi hujan dengan variasi ringan hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang. Wilayah yang memiliki potensi cuaca ekstrem dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor di dataran tinggi.

Kabupaten kota di Kalsel dengan cuaca ekstrem dimaksud, Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, HST, HSU, Balangan dan Tabalong. Wilayah tersebut berpotensi hujan lebat terutama pada siang, sore, malam hingga dini hari.

Menyikapi press realease  dari BMKG tersebut Gusti Yudhi, Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, imbau warga agar waspada akan bahaya pohon tumbang, baik di sekitar rumah maupun di jalan ketika hendak maupun pulang setelah beraktivitas.

BACA JUGA: 36 Personel BPK dan DPKP Jalani Pelatihan Pemadam Selama 5 Hari

Bagi warga di sepanjang bantaran Sungai Martapura lanjut Yudhi, agar bersiap diri menghadapi kemungkinan naiknya Tinggi Muka Air (TMA) hingga meluber ke permukiman.

“Juga waspada akan bahaya kemuculan hewan berbahaya disekitar rumah yang diakibatkan tingginya curah hujan yang membasahi habitat dari hewan-hewan tersebut,” tutupnya.

Penulis : Inash

Editor : Anang

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment