Warga Desa Sekapuk Diminta Gelorakan Semangat Persatuan dan Jaga Nilai-Nilai Pancasila

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Hj Mariana, S.AB, MM saat menyampaikan materi Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila di Desa Sekapuk Kecamatan Satui Kabupaten Tanbu.(foto : humasdprdkalsel)

Satui, BARITOPOST.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana, S.AB, MM mengingatkan sekaligus meminta kepada warga masyarakat Desa Sekapuk, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan serta menjaga nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, Selasa (9/1/2024).

Ajakan tersebut ia sampaikan saat bertatap muka dengan warga desa setempat saat menggelar Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila dengan tema “Pancasila dan Semangat Persatuan”.

Apa yang disampaikan oleh wakil rakyat ini juga dimaksudkan untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dan Persatuan Indonesia serta memperkuat kembali toleransi antar umat beragama.

Politisi santun karib disapa Hj Ana turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan dan memperkuat persatuan dalam berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia, sehingga bangsa Indonesia tetap maju dan tetap ada sepanjang zaman.

“Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan,” ucapnya.

Baca Juga: Anggota Dewan Ingatkan Masyarakat Pentingnya Peran Pancasila Dikehidupan Sehari-hari

Acara silaturahmi dan dialog kebangsaan ini juga mendatangkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tanbu, Halidie, SAP, MM.

Ia menuturkan, Pancasila dapat menyatukan keberagaman etnis budaya dan agama, contonya seperti gereja dan masjid yang saling berdampingan.

“Kalau hari Jumat, halaman gereja itu jadi tempat parkir bagi umat muslim. Begitu pun sebaliknya ketika hari minggu, halaman masjid menjadi tempat parkir bagi pengunjung gereja, sehingga saling bahu membahu dan saling menjaga,” tutur Sekretaris Bakesbangpol itu.

Halidie menegaskan Pancasila sebagai alat pemersatu hendaknya dijadikan etos bangsa dan media untuk merajut kembali persatuan bangsa, mengeratkan hubungan antar agama dan antar etnis di tengah gencarnya pengaruh budaya dari luar yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.

 

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment