Banjarmasin, BARITO – Ustadz dan Ustazah mengharapkan kenaikan tunjangan guru baca tulis Alquran. Mereka juga berharap provinsi bisa memberikan biaya operasional, karena di Tempat Pendidikan Alquran (TPA) belum ada biaya operasional dari pemerintah daerah.
Harapan tersebut mereka sampaikan saat menghadiri kegiatan reses Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Hj Rachmah Norlias di TPA 125 Nurul Huda Jalan Antasan Kecil Timur Dalam Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, Sabtu (6/2/2021).
Disela reses, Rachmah Norlias mengatakan ulun (saya) dari DPRD Kalsel mendukung perjuangan ustadz dan ustadzah, karena kalau tidak ada ustadz dan ustadzah, maka tidak ada yang bisa memberi pelajaran baca tulis Alquran kepada anak-anak.
“Tindak lanjut dari reses kali ini akan kami buatkan rekap per titik yang akan kita sampaikan ke Pemerintah Kota Banjarmasin yang mencakup wilayah pemerintah kota dan untuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan dimasukan ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir) reses anggota DPRD Kalsel yang nanti akan dimasukkan ke Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel,” terang Norlias.
Ustadz Rahimi dari TK Alquran Al-Gozali Sungai Andai Banjarmasin mengatakan kami guru-guru TK Alquran berterimakasih khususnya kepada walikota yang sudah menaikan insentif dan anggota DPRD Kalsel ibu Rachmah Norlias.
“Kalau bisa dari provinsi ada lagi bantuan untuk guru TK Alquran,” harap Ustadz Rahimi.
Rilis/Sopian