Untuk Tingkatkan Potensi SDA Di Banua, Komisi II DPRD Kalsel Gali Ilmu ke Biro APSDA Setda DIY

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel usai menggelar dialog dengan Biro APSDA Setda DIY untuk menggali ilmu meningkatkan potensi SDA di Banua dilanjutkan penyerahan plakat.(foto : humasdprdkalsel)

Yogyakarta, BARITOPOST.CO.ID – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membidangi ekonomi dan keuangan bertandang ke Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (APSDA ) Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menggali ilmu bagaimana meningkatkan potensi sumberdaya alam (SDA) di Banua, Jumat (12/1/2024).

Rombongan anggota dewan  dari Rumah Banjar ini dipimpin Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor yang diterima oleh Kepala Biro APSDA Setda DIY, Yuna Pantawati, SE, M.Si.

Dikesempatan itu, Yuna menyampaikan beberapa potensi lokal yang sudah mengalami peningkatan sesuai arahan Gubernur Nomor 27 Tahun 2022 terkait Kolaborasi dan Sinergi Pentahelix Pengembangan Potensi Lokal untuk seluruh kabupaten/kota. Hal ini sebagai dasar pengembangan potensi lokal khususnya ke pelosok daerah untuk mewujudkan pertumbunhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.

“Di Platform “SiBakul” yang sudah terdata UMKM sebanyak kurang lebih 340 ribu yang tersebar di kabupaten/kota. Platform ini tidak hanya pendataan saja, tetapi juga pembinaan dan pendampingan dari Dinas Koperasi UMKM dan stakeholder,” terangnya.

Baca Juga:Pelajari Hubungan dengan Mitra Kerja, Komisi IV DPRD Kalsel Studi Komparasi ke DPRD Bali 

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Iqbal Yudiannoor menuturkan, potensi pertanian di Provinsi Kalsel tidak perlu diragukan lagi, karena tidak hanya sektor perkebunan, tapi Kalsel juga memiliki potensi tanaman pangan, hortikultura serta peternakan yang sangat berpotensi bila diolah dengan baik.

“Salah satu alternatif untuk mendukung pengembangan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang ada di suatu wilayah dapat dilakukan melalui penyusunan neraca sumberdaya alam,” ucapnya.

Dijelaskannya penyusunan neraca sumberdaya alam ini berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya alam yang dapat menguntungkan baik secara ekonomi dan lingkungan serta adanya kelangsungan bagi kesejahteraan masyarakat untuk generasi sekarang dan generasi penerusnya.

“Neraca ini tidak mengarah kepada SDA saja, tapi sektor kelautan dan UMKM itu juga kita tingkatkan dua kali lipat,” tambahnya.

Di akhir pertemuan, Iqbal Yudiannoor berharap dengan adanya optimalisasi neraca perkonomian ini, maka kedepannya potensi lokal di Banua dapat meningkat dan kesejahteraan para pelaku UMKM juga semakin meningkat, yang juga beimbas pada SDA yang melimpah dan dipergunakan secara baik.

“SDA kita sudah cukup baik, tapi pengolahannya saja yang harus kita tingkatkan,” tutupnya.

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment