Terkesan Kepemimpinan Paman Birin, Simak Kata Habib Ali Zainal Abidin Al Ahdal

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin,BARITOPOST.CO.ID – Masjid atau tempat ibadah sudah dijadikan tempat untuk mencari suara, masalah pembagian sembako di dalam bakul juga sudah jadi masalah padahal pembagian tersebut juga ada yang di luar wilayah PSU dan masyarakat kecil sangat mengharapkan kemurahan para dermawan saat sedang dilanda banjir maupun terpuruknya ekonomi karena adanya Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sayid Ali Zainal Abidin Al Ahdal, salah satu tokoh habib muda Kabupaten Banjar dan simpatisan Paman Birin dalam perbincangan Jumat (16/4/2021) siang.

Habib Ali, demikian beliau akrab disapa, sangat menyayangkan kenapa salah satu pasangan selalu menyerang lawan politiknya bukan bicara tentang Visi Misi ke depan, masyarakat Kalsel butuh pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakatnya bukan yang hanya pintar bicara. “Kami butuh Kelsel yang maju dan sejahtera serta agamis bukan menjadikan para relawan dan simpatisan saling serang di media sosial bahkan ada yang sudah bentrokan pisik di halaman masjid,” ujar saudara dari anak angkat Abah Guru Sekumpul Habib Ahmad Al Ahdal itu.

Menurut putra dari Habib Muhammad bin Ibrahim Al Ahdal yang menyumbang dan membangun masjid Bani Ahdal Gunung Ronggeng dan masjid Bani Ahdal Kandangan itu, saat ini belum apa-apa Kalsel sudah seperti ini bahkan tetangga saudara menjadi bermusuhan hanya beda pilihan padahal dari dulu Kalsel dikenal sebagai daerah yang agamis dan kekeluargaan.

Habib Ali menyampaikan, kami senang dengan kepemimpinan Paman Birin. Gubernur sebelumnya Bandara Internasional Syamsudin Noor tidak jadi-jadi, di masa kepemimpinan Sahbirin Noor atau paman Birin Kalsel akhirnya bisa mempunyai bandara baru.
“Saat ini yang kami harapkan calon pemimpin baru janjinya apa saja untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kalsel.
Dan janji tersebut harus menjadi sebuah komitmen tertulis agar masyarakat nantinya bisa merasakan saat ke pemimpinan gubernur terpilih tersebut jangan sampai masyarakat hanya mengantar dan mendukung kemenangannya tapi tidak akan akan merasakan faedahnya,” ucapnya.

Habib Ali memberikan contoh faedah yang dirasakan di era kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin. Kalsel memiliki destinasi wisata Kiram dan wisata religi masjid bambu, mempunyai bendungan Tapin dan mempunyai bandara internasional Syamsudin Noor serta banyak lagi.

“Kadang seorang dosen belum tentu bisa mengerjakan pekerjaan lapangan dan begitu juga sebaliknya kadang orang lapangan memang tidak jago pidato layaknya seorang dosen namun masing-masing mereka punya kelebihan di bidangnya masing masing dan dari itulah Islam mengajarkan jika suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancurannya,” cetusnya.

Habib Ali berpesan, mari sama-sama kita jaga Kalimantan Selatan sebagai daerah yang damai agamis dan kekeluargaan jangan saling serang apalagi melarang atau menakut-nakuti terkait pembagian sembako atau sembako di dalam bakul paman.
selama pemberian bakul tidak ada janji politik, misalnya penerima bakul harus wajib memilih salah satu pasangan itu menurut saya rasanya sah-sah saja, apalagi di saat kondisi ekonomi masyarakat seperti ini bantuan para dermawan sangat di perlukan oleh masyarakat kecil.

“Ingat jangan takut menerima sumbangan sembako baik di dalam bakul maupun di dalam tas plastik, karena sudah jelas pada putusan MK bakul tidak jadi masalah, selama pembagian bakul tersebut tidak mewajibkan anda memilih seseorang,” tegas Habib Ali.

Habib Ali Zainal Abidin Al Ahdal juga mengharapkan semoga PSU ini berjalan dengan lancar aman dan damai.

“Gunakan hak suara kita jangan sampai golput atau tidak memilih karena menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang bersih amanah dan berpengalaman wajib hukumnya buat kita selaku masyarakat yang akan mereka pimpin,” tutup alumni Pondok Pesantren Pamangkih, Al Falah dan sarjana ilmu hukum UIN Antasari serta Ketua Yayasan sekolah Islam Al Azhar Cabang ke : 37 & 47 Banjarbaru yang bekerjasama dengan Al Azhar Kebayoran Jakarta itu.

Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment