PMI Kalsel Terus Bergerak Teguhkan Komitmen Untuk Kemanusiaan

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menegaskan pentingnya peran Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi relawan dalam mendukung pembangunan kemanusiaan, seperti di Provinsi Kalsel, dimana masyarakat hidup dalam era yang penuh dengan berbagai tantangan, salah satunya yang harus diwaspadai yaitu bencana alam di musim hujan seperti sekarang ini.

Penegasan gubernur karib disapa Paman Birin terhadap eksistensi PMI itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalsel, Diaduddin, yang mewakili gubernur sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Kerja PMI Kalsel Tahun 2023, Jumat (8/12/2023).

Musyawarah Kerja dengan tema “Bergerak Meneguhkan Komitmen Untuk Kemanusiaan” di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin diikuti Pengurus PMI Provinsi Kalsel, PMI Kabupaten/Kota di Kalsel serta sejumlah relawan, yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu 8-10 Desember 2023.

Baca Juga: Akibat Curah Hujan yang Panjang Beberapa Ruas Jalan Kota Terendam

Dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kadinkes Kalsel, Diaduddin, gubernur juga menyatakan PMI memegang peran strategis dalam memberikan bantuan, perlindungan dan pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Karena itu, gubernur juga menegaskan tema musyawarah kerja kali ini, yakni “Bergerak Meneguhkan Komitmen Untuk Kemanusiaan” ini bukanlah sekedar slogan semata, melainkan panggilan untuk bertindak nyata.

Paman Birin juga mengajak semua pihak agar perlu bersatu, bekerjasama dan melangkah maju demi kemanusiaan, karena PMI sebagai organisasi relawan yang berkomitmen tinggi, memiliki peran besar dalam merespon dan mengatasi berbagai tantangan tersebut

“Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tertanam pada setiap relawan, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan kemanusiaan yang berkelanjutan di Banua,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diaduddin didampingi Ketua PMI Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menyerahkan sertifikat kepada perwakilan PMI Kabupaten Tala sebagai Pusat Unggulan Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.(foto : sophan/brt)


Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diaduddin didampingi Ketua PMI Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menyerahkan sertifikat kepada perwakilan PMI Kabupaten Tala sebagai Pusat Unggulan Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.(foto : sophan/brt)

Untuk itu gubernur juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha dan stakeholder terkait untuk turut serta aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.

“Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih baik dan berdaya, dimana solidaritas dan empati menjadi pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat kita,” ajaknya.

Sementara, Ketua PMI Provinsi Kalsel, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menjelaskan dalam kegiatan musyawarah kerja PMI Kalsel ini, pihaknya akan menyusun program maupun rencana strategis (renstra), termasuk salah satunya mengantisipasi persoalan kebencanaan, baik bersifat bencana alam maupun bencana nonalam seperti Covid-19.

“Kami melakukan rencana kegiatan dan penyusunan program tidak bersifat sporadik, tetapi terencana. Hal ini sesuai dengan tugas pokok PMI, yaitu penyediaan kebutuhan darah masyarakat serta penanganan bencana dan konflik sosial di masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Tumpukan Sampah Kayu dan Plastik Sumbat Aliran Sungai Simpang Tiga Ulama di HST

Dikesempatan itu, Gusti Iskandar menyatakan untuk penyediaan kebutuhan darah di Kalsel, Alhamdullilah, selama ini tercukupi karena PMI Kalsel sudah memiliki tujuh Unit Transfusi Darah (UTD) sehingga distribusi penyediaan kebutuhan darah sudah bisa menjangkau 13 kabupaten/kota di Banua.

“Sudah jauh lonjakannya. Kemarin awal-awal saya jadi Ketua, PMI Kalsel hanya memiliki tiga UTD. Kalau sekarang sudah tujuh UTD sehingga distribusi darah ke-13 kabupaten/kota sudah bisa menjangkau,” tambahnya.

Dikesempatan pembukaan musywarah kerja itu, Kadinkes Kalsel, Diaduddin didampingi Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menyerahkan sertifikat kepada perwakilan PMI Kabupaten Tanah Laut (Tala) sebagai Pusat Unggulan Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana Kategori Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat dan Antisipasi Perubahan Iklim Tingkat Pratama.

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment