Perkelahian Maut di Sungai Andai, Hendra Tewas di Tangan Adik Ipar

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Perkelahian berdarah kembali terjadi hingga merenggut nyawa. Kali ini warga Kompleks Perdana Mandiri Blok I Jalan Padat Karya Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara tewas dibunuh iparnya sendiri, Minggu (25/12) sore sekitar pukul 17.00 Wita.
Hendra (33) tewas ditangan adik iparnya setelah satu tusukan di dada sebelah kiri. Korban dibunuh pelaku berinisial
MI (22) warga setempat, yang bersangkutan ditangkap tak lama setelah kejadian.

BACA JUGA: Geger Perkelahian di Veteran Banjarmasin, Satu Korban Alami Luka Tusuk di Dada dan Tangan

Bermula ketika sore itu pelaku berada di rumah korban, kedatangannya saat itu bertujuan untuk menanyakan kepada korban terkait permasalahan keluarga mereka yang sudah lama tak berangsur selesai.

Pelaku mengetahui urusan keluarga mereka berdua karena istri korban sering cerita dengannya. Bahkan karena masalah
keluarga itu kakak pelaku sering ribut dan menjadi sasaran kemarahan korban.

Sore itu korban tidak mau menjawab pertanyaan pelaku, ia pun cuek dengan asyik bermain game. Merasa tak digubris pertanyaannya, pelaku langsung marah.

Dia lalu saling adu mulut, setelah itu pelaku berlari ke dapur rumah korban dan mengambil pisau yang
digunakan kakaknya untuk keperluan memasak.

BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan sejumlah Rumah dan Bangunan di Banjarmasin

Korban kemudian dikejarnya hingga sampai ke luar rumah, pelaku kalap mata hingga korban terjatuh dan pelaku menyerang korban. Sajam pun diayunkan tepat mengenai dada kiri.

Korban terjatuh bersimbah darah di jalan kompleks, warga yang melihat usai kejadian bersama relawan emergency mengevakusi korban ke RSUD dr Moch Ansari Saleh Banjarmasin di Kayu Tangi ujung.

“Korban tewasnya saat dalam penanganan medis, karena satu tusukan mengenai jantungnya,”sebut Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Ipda Sudirno.

BACA JUGA: Konsumsi Buah dan Sayur Mampu Bersihkan Racun Tubuh

Dikatakannya pelaku telah berhasil diamankan, meski sempat berusaha untuk kabur setelah melihat kedatangan polisi. Karena merasa tak ada celah kabur akhirnya berhasil dibekuk.

“Motifnya masih kami dalami dan ditenangkan dulu, nanti baru kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” pungkas Dirno.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius