Perempuan Lebih Banyak Terserap di Dunia Kerja

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read
Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono ketika menyampaikan berita statistik diantaranya Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2024 di ruang video conference, Senin (06/05/2024).(foto:tya/brt).

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Selama setahun terakhir, peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.

” Perempuan terserap lebih tinggi di lapangan usaha dibandingkan laki-laki. TPAK perempuan tumbuh 0,19 persen, sedangkan laki laki agak melambat yakni 0,13 persen, agak turun 0,13 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, Martin Wibisono kepada wartawan usai menyampaikan berita resmi statistik di kantornya, Senin (06/5/2024).

Baca Juga: Gelar Khataman Alquran SDN 2 Barabai Timur, Lakukan Aksi Pawai

Pertumbuhan TPAK perempuan, imbuhnya, relevan dengan kesetaraan gender dan meningkatnya pendidikan perempuan.

Sedangkan dalam hal penurunan TPAK laki-laki, hemat Martin, ada banyak faktor yang memengaruhi, misalnya bisa saja disebabkan mobilitas laki-laki yang tinggi atau terkait dengan migrasi. Maka menurutnya masih perlu studi yang lebih dalam terkait hal ini.

Lebih lanjut diungkapkan, ada 3 sektor lapangan usaha yang mengalami peningkatan tenaga kerja.

Baca Juga: Gelar Khataman Alquran SDN 2 Barabai Timur, Lakukan Aksi Pawai

Data menunjukkan, selama Februari 2023–Februari 2024, lapangan usaha pertanian, pertambangan dan konstruksi menjadi sektor tertinggi peningkatan tenaga kerja, yaitu masing-masing sekitar 1,81 persen poin, 0,89 persen poin, dan 0,64 persen poin.

Meski 3 sektor lapangan kerja itu lebih bersifat maskulin, tetapi data menunjukkan justru perempuan lah yang terserap lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Baca Juga: Gelar Khataman Alquran SDN 2 Barabai Timur, Lakukan Aksi Pawai

“Ketika kami di lapangan, banyak ditemui petani perempuan, misalnya di Kabupaten Tanah Laut, para perempuan yang diwawancarai ada yang bekerja di irigasi maupun di rawa,” jelasnya.

Selain itu, proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan selama Februari 2023–Februari 2024,  utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai.

Penulis: Cynthia

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar