Pemkab Batola Dukung Pemenuhan Hak Anak

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kabuapaten Batola

Marabahan, BARITOPOST CO.ID Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Ir H Zulkifli Yadi Noor, memimpin Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kabuapaten Batola, di Aula Mufakat Marabahan, Kamis (21/11/2023).

Pertemuan tersebut dalam rangka memenuhi kembali persiapan penilaian KLA Barito Kuala padaTahun 2023 mendatang, dimana penilaian akan mulai pada bulan Maret 2024.

Baca Juga: Puskris Kemenkes RI Siapkan SDM Kalsel Sigap Pasang Tenda RS Lapangan

Sebelumnya, penilaian Tahun 2022 Batola berhasil meraih peringkat kategori Madya yang naik setelah dua tahun berturut-turut di tingkat Pratama.

Sekda Zulkipli berharap penilaian ke depan akan lebih meningka dan lebih berprestasi dari sebelumnya. “Harapan kita di tahun 2023 mendatang kita akan lebih meningkat lagi dari Madya ke Nindya, kita berusaha mencapai Nindya. Mencapai hasil yang lebih baik, kita pertahankan dan yang belum kita perbaiki untuk persiapan penilaian 2023,” beber sekda.

Menurut sekda, tolak ukur yang  diberikan oleh kementrian bisa dipenuhi dan ke depannya harus lebih bagus, sehingga ke depan Barito Kuala berpredikat Kabupaten Layak Anak.

Baca Juga: Puskris Kemenkes RI Siapkan SDM Kalsel Sigap Pasang Tenda RS Lapangan

Sekda Zulkifli selaku ketua gugus tugas Kabupaten Layak Anak di Barito Kuala mengatakan, penilaian untuk mengukur bagaimana daerah peduli terhadap hak anak.

Zulkipli juga tegaskan KLA bukan hanya tugas dari pemerintah daerah namun tugas semua pihak untuk mendukung pemenuhan hak anak kepada 92.987 jiwa jumlah anak di Batola atau 29% dari jumlah penduduk Batola.

Adapun 24 indikator kabupaten/kota layak anak yang harus dipenuhi Batola yaitu terdiri dari klaster kelembagaan, hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga pengasuhan alternatif, dan kesehatan dasar kesejahteraan.

Baca Juga: Puskris Kemenkes RI Siapkan SDM Kalsel Sigap Pasang Tenda RS Lapangan

Kemudian pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya dan perlindungan khusus oleh gugus tugas KLA Batola yang terdiri dari SKPD, DWP, TP PKK Kabupaten, Kecamatan, Forum Anak Daerah, BNNK, BKPRMI, Kwarcab Barito Kuala dan stakeholder lainnya. (Adv Diskominfo/Wke)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment