Mensos Risma Peduli Kasus Pelecehan Anak di Kertak Hanyar

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Mensos RI, Tri Rismaharini ketika berada di Polres Banjar, Kota Martapura, Kamis (21/09/2023).(foto: ist)

Martapura, BARITOPOST.CO.ID – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menaruh perhatian besar pada kasus pelecehan yang terjadi di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bersama jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Risma menyambangi Polres Banjar
Tujuan kedatangannya ke Polres Banjar adalah untuk melakukan koordinasi dengan aparat terutama terhadap korban. Kedatangan Risma disambut oleh Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution dan sejumlah pihak terkait.

“Saya tidak ingin anak-anak jadi korban. Karena itu saya diskusi dengan Pak Waka (Wakapolres Banjar) bagaimana menanganinya,” ujar Risma kepada wartawan usai pertemuan dengan wakapolres.

Risma mengatakan, dirinya melindungi anak-anak yang menjadi korban. Oleh karena itu, imbuhnya, perlu berdiskusi dengan Wakapolres Banjar untuk merencanakan langkah penanganannya. Terkait hal itu, Risma juga telah memberikan instruksi khusus kepada timnya, untuk perawatan intensif kepada korban.

“Saya sudah memberikan petunjuk kepada direktur anak di departemen kami untuk memberikan perhatian khusus kepada korban,” bebernya.

Baca Juga: Karlie Hanafi Tegaskan Pancasila Menjamin Kebebasan Beragama dan Menjalankan Ibadah

Risma menekankan, bahwa yang terpenting adalah mencegah peristiwa serupa terulang kembali di masa mendatang.

“Upaya pencegahan itulah yang menjadi fokus kami. Kami sedang berdiskusi dengan Pak Waka (Wakapolres Banjar, red) untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tandasnya.

Sementara itu, Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution kepada wartawan menuturkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Setelah mendapat petunjuk dan arahan dari ibu mensos tadi, akan kami komunikasikan dengan instansi terkait. Hasilnya akan kami diskusikan kembali agar petunjuk dan arahan ibu mensos dapat dilaksanakan semuanya,”ucapnya.

Saat ini, tukas Faisal, kasus masih tahap penyidikan.

Dia memastikan kasus akan ditangani dengan baik dan selama ini berjalan lancar, sesuai prosedur dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, kasus dugaan pelecehan seksual di Kecamatan Kertak Hanyar sebelumnya terungkap setelah orang tua korban melapor ke Polsek Kertak Hanyar.

Tersangka adalah seorang guru mengaji berinisial MA (24), dan korban adalah muridnya yang masih anak-anak.

Hingga kini, diketahui ada tiga korban dan tersangka ditahan Polres Banjar.

Penulis: Cynthia

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment