Dispora Kalsel Berbagi Saat Haul Datu Kelampayan 2024

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Suasana pelaksanaan haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjar (Datu Kelampayan) ke-218, Senin (15/4/2024) di Jalan Martapura Lama, Desa Sungai Rangas, Kabupaten Banjar. (foto: ist/brt)

Banjar, BARITOPOST.CO.IDDinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel tidak ketinggalan mengadakan posko saat pelaksanaan haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjar (Datu Kelampayan) ke-218, Senin (15/4/2024) di Jalan Martapura Lama, Desa Sungai Rangas, Kabupaten Banjar.

Beberapa relawan posko Dispora Kalsel, sibuk berbagi makanan dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite gratis.

Baca Juga; Banjarmasin Targetkan Juara Umum Dalam Ajang MTQ di Tapin

“Kami menyediakan Warung Gratis Paman Birin dan Acil Odah bagi masyarakat yang melintas menuju pelaksanaan haul Datu Kelampayan di Mesjid Tuhfaturraghibin Dalam Pagar, Kabupaten Banjar,” sebut Kadispora Kalsel H Hermansyah bersama istri, Hj Rusnawati Hermansyah, dan didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono.

Dengan adanya posko ini, lanjutnya, paling tidak bisa membantu masyarakat yang ingin mengikuti haul Datu Kelampayan. “Mereka bisa menikmati nasi goreng, kue, pentol, pentol kuah, mie instan, dan minuman dingin maupun panas,” bebernya.

Baca Juga; Banjarmasin Targetkan Juara Umum Dalam Ajang MTQ di Tapin

Para jamaah tidak perlu kawatir soal makan dan minum, sambungnya, banyak posko-posko yang juga tersedia secara gratis oleh masyarakat umum lainnya. “Kebersamaan inilah yang patut terus dipertahankan agar kita bisa melaksanakan hal serupa tahun depan,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel juga menghadiri haul tersebut.

Baca Juga; Banjarmasin Targetkan Juara Umum Dalam Ajang MTQ di Tapin

Kehadiran jemaah haul tidak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, melainkan juga berasal dari berbagai daerah, bahkan dari provinsi lainnya.

“Bersyukurlah kita hidup di Banua, di mana di bumi ini pernah hadir ulama, sesuai di zaman beliau, beliau belajar ke Makkah, menuntut ilmu berpuluh tahun kemudian kembali ke Banua dan kitab beliau Sabilal Muhtadin menjadi rujukan, kemudian juga menjadi nama masjid kebanggaan Kalsel di Banjarmasin,” beber Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment