Limbah Plastik Kini Jadi Nilai Jual

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO-Plastik adalah material yang sangat murah, kuat dan mudah didapat, sehingga menyebabkan limbah plastik semakin hari jumlahnya semakin besar dan merusak alam.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan, PT Jorong Barutama Greston (PT. JBG) salah satu perusahaan PKP2B yang bergerak di bidang Pertambangan Batubara dan beroperasi di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, Kalsel menggagas Rumah Donasi Plastik (RDP) sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan plastik.

Gagasan mendirikan RDP ini muncul dari keberhasilan PT. JBG dalam mengelola limbah plastik di internal perusahaan. PT. JBG dimana perusahaan melakukan berbagai upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan mengganti konsumsi air minum dalam kemasan dengan membagikan botol minum yang bisa diisi ulang kepada seluruh karyawan.

Sejak tahun 2015 sampai tahun 2019, limbah plastik yang berhasil dikumpulkan dan diolah kembali oleh PT. JBG adalah sebanyak 6.14 ton. Kesemuanya diolah kembali (reclycle) menjadi batako dengan menghabiskan rata-rata 25 kg menjadi 10 biji batako perharinya atau sekitar 500kg/bulan (0,05 ton/bulan).

Jumlah limbah plastik yang diproduksi oleh internal PT.JBG juga menjadi jauh berkurang sehingga supply limbah untuk diolah kembali menjadi tidak mencukupi. Hal inilah yang membuat perusahaan tergerak memperluas program dengan melibatkan masyarakat sekitar Kecamatan Jorong, terutama pengepul plastik bekas apapun jenisnya.

Manfaat lain dari program ini adalah juga mengubah limbah menjadi bernilai ekonomis bagi masyarakat. Rumah Donasi Plastik (RDP) berdomisilai di Kecamatan Jorong, tepatnya di Jalan A Yani Km 102 Rt 12 Rw 004 Desa Jorong. RDP bida dibilang baru, karena berdirinya pada Januari 2020 lalu. Outpunnya dapat menjadi sarana edukasi pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

Limbah plastik yang datang dari masyarakat akan dibeli oleh RDP sesuai harga per Kg dan telah disepakati bersama. Limbah akan ditampung terlebih dahulu, kemudian di pilah untuk dapat diolah kembali. Tahapan selanjutnya limbah dimasak dan dicetak menjadi bentuk lain seperti batako, ember, pot bunga, sehingga menjadi nilai jual kembali.

RDP selaras dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu memerangi sampah plastik. PT JBG memutuskan untuk mengelola sampah plastik hasil dari kegiatan pertambangan dengan se-optimal mungkin sesuai dengan tata kelola lingkungan PT JBG, demikian Kepala Teknik Tambang PT. JBG, I Gede Widiada Selasa, (25/8) mengutarakan. (Hum JBG/baz)

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment