Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sempat sepi diperbincangkan, namun tahun 2023 peredaran obat koplo yang di Banjarmasin terindikasi marak lagi. Hal ini terbukti dengan berhasil diamankannya seorang pria berinisial MA (40) yang membawa 10.392 butir pil koplo jenis Dextromethorpan oleh jajaran Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel. Warga Kelayan A Gg Rahmi Ujung Karya 3 Kelurahan Murung Raya Kecamatan Banjarmasin Selatan ini disergap di Jln. A Yani km. 5 tepat nya di halaman kantor Tiki Banjarmasin,Senin (20/2/2023) . Selain puluhan ribu pil, dari tangan tersangka juga disita barang bukti lainnya berupa 1 buah handphone
Satu kotak warna putih bertuliskan selection dan satu lembar plastic buble warp. Terus menjaga dan membumi hanguskan peredaran narkoba di Kalsel, satu bulan kemudian kembali Ditresnarkoba Polda Kalsel melalui jajaran Subdit 3 menggagalkan peredaran obat ilegal yang celakanya juga merambah kalangan pelajar.
513 butir koplo jenis karispodol dan 42 butir merk syledrl berhasil disita dari seorang perempuan berinisial MS(50) alias Acil Imis.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat jika wanita parubaya tersebut diduga mengedarkan pil terlarang tersebut. Setelah melakukan penyelidikan, jajaran Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel langsung melakukan penggeledahan ke kediaman Acil Imis di Kelayan B Timur Keluraha. Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat ( 17 /03/ 2023)
Selain menemukan ratusan butir pil, anngota juga menyita uang tunai sebesar Rp.996.900 satu buah ember, panci dan plastik hitam.
Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi melalui Kasubdit 3 AKBP Jupri Tampubolon kepada wartawan Senin (20/3/2022) membenarkan penangkapan tersebut. AKBP Jupri Tampubolon menghimbau agar warga semakin waspada mengingat penyalahgunaan dan peredarannya sudah masuk ke semua lini, termasuk pelajar “Sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan,mari kita jaga kondusivitas Kota Banjarmasin yang kondusif ini”pungkasnya.
Seorang warga Kelayan B yang akrab disapa Al mengparesiasi kinerja Polda Kalsel yang reaktif menyusul maraknya kembali pemakaian obat obatan terlarang tersebut.
Baca Juga: Kemenag Balangan Survey Harga Beras Untuk Nilai Zakat
Penulis/Editor Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya