Komisi IV DPRD Kalsel Harapkan Badan Penghubung Tingkatkan Pelayanan ke Publik dan Fasilitas

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel kunker ke Badan Penghubung Provinsi Kalsel di DKI Jakarta.(foto : humasdprdkalsel)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Keberadaan Badan Penghubung (Banhub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di DKI Jakarta diharapkan terus meningkatkan pelayanan kepada publik termasuk fasilitasnya termasuk promosikan pariwisata Kalsel di Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Gina Mariati disela kunjungan kerja bersama rombongan, yang didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, Senin (19/2/2024).

Dikesempatan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Gina Mariati mengatakan di tahun 2024 anggaran Badan Penghubung Provinsi Kalsel meningkat sehingga harapannya bisa dioptimalkan untuk peningkatan pelayanan kepada publik termasuk fasilitasnya.

Baca Juga: Trail Adventure Paman Birin Ajang Promosi Wisata

“Dari pertemuan terungkap ada beberapa fasilitas yang akan diperbaiki, misalkan nanti ada beberapa fasilitas untuk disabilitas,” sebutnya.

Lanjutnya sedangkan fasilitas lainnya, ada beberapa kamar di mess itu yang kondisinya sudah banyak direhab, karena itu kami harapkan kawan-kawan di Badan Anggaran bisa backup.

Gina Mariati menambahkan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel juga mengharapkan Badan Penghubung lebih memperhatikan para mahasiswa asal Kalsel yang merantau di Jakarta.

“Mereka (mahasiswa) agar diberikan ruang untuk berkumpul bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga saling bertukar informasi dan ide yang berguna untuk membangun dan memajukan daerah Kalsel,” harapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin soroti strategi promosi pariwisata Kalsel di Anjungan TMII, karena selama ini belum optimal untuk menarik minat dari daerah lain untuk datang ke Kalsel.

Senada Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi mengatakan strategi promosi pariwisata Kalsel perlu dievalusi.

Baca Juga: Ketua HDCI Kalsel Jabat Aspekindo 2024-2029

“Setiap festival yang ada di Kalsel harus dipromosikan ke orang luar Kalsel, paling tidak enam bulan sebelum tanggal festival, bahkan satu tahun sebelumnya untuk menggaet turis internasional. Promosi bukan lagi ke konten budayanya, tapi dalam bentuk sebuah festival dengan isi-isi kegiatannya apa-apa saja,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kassubid Pelayanan dan Akomodasi Badan Penghubung Provinsi Kalsel, Irisandy Winata Nasution mengatakan saat ini perbaikan fasilitas yang sudah tidak layak masih dalam proses, kemudian untuk event-event tahunan Kalsel saat ini memang sudah rutin dipromosikan di Anjungan TMII dan kedepannya kami akan mengumpulkan bahan terkait festival-festival terbaru yang ada di Kalsel untuk dipromosikan.

“Untuk mahasiswa Kalsel yang ada di Jakarta, sementara ini kita sudah beberapa kali berkegiatan berkolaborasi dengan mereka, kita membungkusnya dalam kegiatan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB),” tutur Irisandy.

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment