Batola Bahas Percepatan Penurunan Stunting

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
Jajaran Pemkab Batola   melaksanakan rapat koordinasi persiapan rembuk stunting tingkat kabupaten, di Aula Mufakat, Senin (19/2/2024)

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID Dipimpin Sekda Barito Kuala (Batola) Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), jajaran Pemkab Batola   melaksanakan rapat koordinasi persiapan rembuk stunting tingkat kabupaten, di Aula Mufakat, Senin (19/2/24).

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Harapkan Badan Penghubung Tingkatkan Pelayanan ke Publik dan Fasilitas

Pertemuan yang diikuti seluruh camat itu membahas tentang Percepatan Penurunan Stunting yang diharapkan dapat ditangani secara serius, karena menyangkut Sumber Daya Manusia(SDM) di masa yang akan datang.

Turut berhadir dalam pertemuan itu Asisten Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan anggota TPPS Barito Kuala.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Harapkan Badan Penghubung Tingkatkan Pelayanan ke Publik dan Fasilitas

Zulkifli Yadi Noor bilang permasalahan stunting akan berdampak pada kemajuan pembangunan jika tidak ditangani secara serius.

“Sumber daya yang banyak tapi tanpa memperhatikan pembangunan sumber daya manusianya maka tidak akan maju,” sebutnya.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Harapkan Badan Penghubung Tingkatkan Pelayanan ke Publik dan Fasilitas

Menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045, target mengentaskan angka stunting masih ada sebesar 5%. Memaknai itu Zulkipli Yadi Noor mengajak anggota TPPS untuk memerangi stunting, disampaikannya anak stunting dan anak tidak stunting akan memiliki kemampuan otak yang berbeda.

Baca Juga: Kelengkapan Administrasi Keuangan Penting Untuk Kegiatan Kedewanan

“Anak-anak stunting kemampuan otaknya beda dengan anak tidak stunting dan ini berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan generasi penerus untuk diwariskan kepada anak dan cucu kita yang akan datang,” tambah Zulkipli.

Ia juga mengakui bahwa tidak gampang dalam menangani stunting, namun Zulkipli Ketua TPPS yakin dan optimis Barito Kuala bisa mengurangi maupun keluar dari permasalahan stunting terlebih adanya evaluasi yang rutin dilakukan.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Harapkan Badan Penghubung Tingkatkan Pelayanan ke Publik dan Fasilitas

Dalam pertemuan itu Zulkipli juga memberikan arahan yang mana disetiap kecamatan harus ada evaluasi program capaian stunting serta meminta selama satu tahun dialokasikan  minimal dua kali rapat koordinasi di kecamatan.

“Kami berharap bapak ibu sekalian rapat koordinasi diisi terkait rebuk stunting yang isinya evaluasi secara terstruktur di kecamatan dan kepala desa nya diundang,” pungkas Zulkifli. (Adv Diskominfo/Afif, aldi, Wke)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment