Kisruh dengan Pemkab Tanah Laut, PT Perembee Menderita Banyak Kerugian

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read
PT Perembee dan Pemkab Tanah Laut Menjalin Kesepakatan (foto:istimewa)
PT Perembee dan Pemkab Tanah Laut Menjalin Kesepakatan (foto:istimewa)

PT Perembee dan Pemkab Tanah Laut Menjalin Kesepakatan (foto:istimewa)

Disegelnya pembangunan Pelaihari City Mall oleh Pemkab Tanah Laut, ditambah adanya pembebasan lahan dan pembuatan jalan baru, tentu merubah konsep desain dan bisnis plan proyek, serta keluar dari kesepakatan hibah, lanjutnya. Kepada para masyarakat yang sudah mengambil rumah di kawasan Pelaihari City Mall kami harap untuk bersabar.

“Kami terus mengupayakan pertanggungjawaban dari pihak Pemkab Tanah Laut yang telah melakukan penyegelan tidak sesuai prosedur,” ujarnya.

Saat ini sudah ada kesepakatan bersama, antara kami dengan pihak Pemkab Tanah Laut, ada 4 point kesepakatan, namun hanya 1 yang baru direalisasikan oleh pihak Pemkab Tanah Laut. Dalam waktu dekat kami akan mengirimkan surat somasi ke Pemkabup Tanah Laut, agar segera merealisasikan 3 point dari kesepakatan tersebut.

Sekedar catatan, bagi pembeli dengan syestem KPR kami harap silahkan langsung dengan perbankan pemberi KPR, adapun untuk pembayaran bertahap kita terikat dengan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual beli) dimana dalam PPJB tersebut ada mengatur tentang Force majeure atau keadaan memaksa.

“Kami tetap akan bertanggung jawab dan untuk sementara waktu kami sedang menyelesaikan permasalahan hukum dengan pihak Pemkab Tanah Laut,” tegasnya.

Baca Juga: KPwBI Kalsel Sediakan Layanan Kas Bagi Warga Pesisir Sungai

Perlu kami jelaskan, adanya permasalahan dengan pihak Pemkab Tanah Laut yang terjadi sejak tahun 2016 akhir hingga saat ini, menyebabkan perusahaan kami tidak bisa bergerak atau mendekati kolap, pada tahun 2017 terjadi kesepakatan yang dituangkan dalam notulen rapat, namun tidak di realisasikan oleh pihak RSUD H.Boejasin.

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Syamsud Rabu, 31 Mei 2023, 20:14 - 20:14

Yang mudah jadi sulit, mata ijo melihat duit, pelintir urusan berharap jadi lahan duit.

Reply

Leave a Comment