Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Bantu Penanganan Kesehatan Warga tak Mampu

Juga Perjuangkan Pengasalan Jalan di Blok B RT 30 Telaga Biru

by adm
0 comment 5 minutes read
Bersama isterinya, Roida Simanjorang, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin bantu Agustina yang tidak bisa berdiri akibat pernah mengalami step atau panas kejang

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Momen hari libur ternyata dimanfaatkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir untuk mengunjungi sejumlah warga yang mengalami sakit di daerah pemilihnya di Kecamatan Banjarmasin Barat.

Ada beberapa lokasi berbeda yang dikunjunginya, pertama di GG Purnawirawan, RT 15 RW 1 No 36, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Samosir sapaan akrabnya mengunjungi anak berumur sekitar 6 tahun bernama Agustina yang tidak bisa berdiri akibat pernah mengalami step atau panas kejang saat masih berusia 3 tahun. Padahal sejak lahir Agustina dalam kondisi normal seperti anak pada umumnya.

Akibat tidak bisa berdiri normal, Agustina pun kesehariannya hanya bisa duduk di baskom mandi yang disediakan oleh sang Ibu Hartina agar bisa dengan mudah bermain dengan adiknya.

BACA JUGA: Akademisi FH Uniska Taruh Harapan Kepada Caleg Muda

“Karena kami tidak memiliki biaya dan Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, maka Agustina tidak banyak melakukan pengobatan. Paling hanya di urut kakinya sesekali,” ungkap Hartina orang tua Agustina, Kamis (1/6/2023).

Padahal Ia sangat ingin Agustina ditangani secara medis dan bisa sembuh serta dapat beraktivitas seperti anak normal lainnya. Namun keinginannya tersebut terasa pupus karena kondisi ekonomi yang cukup sulit.

“Suami saya hanya buruh di gudang kayu dekat rumah kontrakkan ini pak, pendapatannya terbatas. Makanya kami tidak bisa memberikan pengobatan yang maksimal untuk Agustina,” ujarnya.

Tidak berbeda, Muhammad Rizki, warga RT 30 RW 3 NO C27, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, yang berumur 9 tahun juga memiliki nasib serupa. Kelainan tulang belakang yang kecil membuatnya tidak bisa berdiri dan hanya berbaring lemas di tempat tidur.

BACA JUGA: Ketua Umum Persambi Kalsel Siap Support Atlet dan Pelatih Banua

Rahmaniah, orang tua Muhammad Rizki mengaku sudah beberapa tahun ini tidak bisa membawa anaknya untuk berobat ke dokter. Hal itu dikarenakan kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya sudah tidak aktif lagi, semanjak suaminya yang berprofesi sebagai satpam meninggal dunia.

Muhammad Rizki berumur 9 tahun juga hanya bisa terbaring saat dikunjungi Saut Nathan Samosir. “Sekarang saya hanya mengandalkan anak saya yang pertama pak, yang kerja sebagai pegawai swasta. Itu pun untuk kebutuhan sehari-hari sering tidak cukup, sehingga kami tidak bisa lagi membawa Muhammad Rizki berbobat ke dokter,” katanya.

Melihat kenyataan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir pun prihatin dan tergugah memberikan bantuan uang tunai kepada kedua keluarga anak tersebut.

BACA JUGA: Bank Kalsel Sosialisasikan ReadyCash ke Guru SMP se-Kabupaten Banjar

Ia pun bahkan menyempatkan diri menelpon secara langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin agar bisa membantu 2 keluarga ini bisa mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan dari program pemerintah agar mereka bisa memiliki kesempatan untuk berobat secara gratis.

“Mereka ini berhak mendapatkan memiliki Kartu BPJS Kesehatan dari Pemerintah. Selain termasuk masyarakat pra sejahtera mereka juga sangat memerlukannya untuk anaknya berobat,” tegas Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Ia pun dalam kesempatan ini bersyukur, Kadinkes Kota Banjarmasin berjanji akan segera menindaklanjutinya setelah diberikan data lengkap terkait keberadaan 2 keluarga tersebut.

BACA JUGA: Uji Tembak Rudal Kaliber 70 Buatan Muhammadiyah

“Semoga bisa segera ada eksekusi, agar dua ini segera diberikan layanan pengobatan yang memadai sehingga memiliki masa depan yang lebih cerah,” imbuhnya.

Perjuangkan Jalan Warga Blok B RT 30 Telaga Biru

Di waktu bersamaan, aspirasi warga Blok B RT 30 Jalan Telaga Intan Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga mengemuka.

Mereka meminta untuk pengaspalan jalan yang panjangnya mencapai 250 meter kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Alasannya, hingga kini Jalan  belum pernah dicor dan diaspal dari Pemko Banjarmasin. “Saya heran juga, jalan kami tidak diaspal, padahal sudah lapor juga dengan kelurahan dalam rapat, dan permohonan kami beberapa kali untuk pengaspalan,” ucap Ketua RT 30 H Wagimin, saat menerima kunjungan Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir, Kamis (1/6/2023).

Ketua RT 30 H Wagimin Jalan Telaga Intan Kelurahan Telaga Biru

Ketua RT 30 H Wagimin Jalan Telaga Intan Kelurahan Telaga Biru

BACA JUGA: Tampil Percaya Diri dengan Rambut Bagus dan Harum

Ia menyebutkan, 270 Kepala Keluarga (KK) berada di wilayahnya, dan warga banyak yang berdagang. “Kalau musim pasang lumayan banjir, dan air naik ke jalan, hingga terendam,” paparnya.

Ia pun meminta dukungan Saut Nathan Samosir untuk pengaspalan jalan tersebut. “250 meter jalan, yang belum diaspal. Blok A dan C sudah diaspal. Ya, tinggal Blok B saja yang belum. Semoga sebelum pemilu 2024 diaspal,” tandasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir, mengakui, aspirasi warga terdengar, setelah ada hasil reses beberapa hari lalu. “Setelah kita cek langsung di lokasi, memang selama ini perbaikan jalan berasal dari swadaya warga,” tuturnya.

BACA JUGA: Miliki Kandungan Nutrisi, Buah Sawo Perlambat Proses Penuaan

Untuk itu, Ia bertekad memperjuangkan aspirasi warga, melalui APBD Perubahan 2023. “Semoga bisa lancar. Nanti kita tanyakan ke Dinas Perkim dan PUPR Kota Banjarmasin,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Banjarmasin ini.

Jika berharap pokir, mungkin agak lama hingga 2024 mendatang. “Kita cari solusinya, dan kita respon dengan baik,” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

Follow Barito Post klik Google News

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment