Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kaum milenial diharapkan dapat berhasil menjadi bagian duduk di parlemen anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam momentum Pemilu 2024 mendatang.
Mengapa demikian? Idealis dan prinsipnya pemuda menjadi patokan bahwa ditangan mereka bisa membawa perubahan dinamika perpolitikan.
Lalu apa komentar para akademisi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Akademisi Fakultas Hukum Uniska, Dr Afif Khalid berkomentar, para milenial cenderung memiliki gagasan dan strategi yang cemerlang di segala hal tak terkecuali untuk ikut tampil berpolitik.
Baca Juga: Bank Kalsel-Bank Indonesia Kolaborasi Gelar Lomba QRIS Racing 2023
Duduknya mereka di kursi parlemen prinsipnya dapat mempengaruhi kebijakan yang dapat mengawal kepentingan milenial dan kesejahteraan rakyat.
Namun apakah hal itu sudah dipersiapkan para milenial, bahwa badai kencang di parlemen sangat kuat. Artinya, idealis yang dimiliki milenial bisa mudah terancam tunduk dengan lingkaran.
“Apakah mereka sanggup mempertahankan idealisnya. Ini pertanyaan besarnya. Tentu diharapkan mereka bisa bertahan jika duduk di legislatif,”
“Kebanyakan idealis terhenti saat sudah duduk di legislatif. Mampukan pemuda konsisten dengan idealisnya itu,” cetusnya.
Pada prinsipnya, kata Afif, mau tua atau muda kepentingan politik adalah bagaimana mampu mensejahterakan rakyat yang sesuai dengan undang-undang dasar 1945 pasal 34.
Kalau ingat sejarah bagaimana para pemuda yang berperan berhasil menggulingkan pemerintahan Soeharto. Namun setelah reformasi itu berhasil menggeser orde baru apakah kasus korupsi hilang atau semakin parah? Mungkin hal itu sudah bisa dinilai masing-masing masyarakat.
“Saya sampaikan lagi, Pemuda yang idealis yakni dapat memegang teguh dan konsisten apa yang dia pegang dan sesuai dengan isi di kepala dan dihati,” tutupnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Banjarmasin, Heri Wijaya, menyampaikan, caleg di Kota Banjarmasin untuk pemilu 2024 mendatang berjumlah 690 orang dari 18 partai. Semuanya baru saja didaftarkan dan selesai verifikasi pada pekan lalu.
Kemudian jumlah tersebut 40 persen diantaranya adalah caleg muda berumur 40 tahun ke bawah yang memiliki berbagai latar belakang dan khas masing-masing, termasuk tingkat pendidikannya.
“Caleg yang terdaftar pada kita ada 690 orang. 40 persennya merupakan caleg muda dan telah lulus verifikasi. Sisanya politikus senior,” katanya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya