Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Cabang olahraga barongsai Banua sedang berduka. Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBSI) Kalsel, Ir H Ruzdhan Noor,
tutup usia, Jumat (13/6/2025) pagi di Banjarmasin.
Dirut PT Bina Banua Group itu, sempat dirawat di RS Ulin Banjarmasin dan menghembuskan nafas terakhirnya pukul 09.00 wita dalam usia 59 tahun. Suami dari Hj Muiddah ini, meninggalkan tiga anak, satu putra dan dua putri.
Sejumlah pelayat berdatangan dari pengurus dan atlet barongsai Kalsel, pengurus KONI Kalsel, insan olahraga, para wartawan, kerabat, dan keluarganya untuk mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya yang dikebumikan di Jalan Pahlawan, Kampung Melayu, Banjarmasin.
“Kami benar-benar merasa kehilangan sosok yang sangat peduli dan perhatian. Beliau selalu memberikan support terhadap perkembangan barongsai Kalsel,” sebut Ketua bidang organisasi FOBSI Kalsel, Zulkiplie Tedja, kemarin.
Kepemimpinan almarhum menakhodai barongsai Kalsel, menurutnya, mengalami peningkatan yang sangat pesat. “Dimana berhasil mengantarkan barongsai Kalsel lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024 untuk kali pertama dan langsung mendulang medali perak,” kenangnya.
Saat itu, lanjutnya, Tim Barongsai Kalsel meraih medali perak dinomor naga taolu bebas. Poinnya hanya terpaut tipis dengan Kalimantan Utara (Kaltara) yang menyabet medali emas.
Sebelumnya di babak kualifikasi PON 2023, sambungnya kontingen barongsai Kalsel berhasil membawa pulang 1 keping medali emas kategori pekingsai taulo bebas, 1 perak kategori barongsai taulo bebas, dan 1 perunggu kategori pekingsai kecepatan dengan masuk peringkat tiga nasional.
Bahkan dalam kondisi kurang sehat, masih sempat membentuk dan melantik tiga kepengurusan barongsai kabupaten dan kota, yakni Tanah Laut (Tala), Kotabaru, dan Tapin. “Agar cabang olahraga barongsai bisa dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Tala,” ucapnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya