Mandastana, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH menyerahkan bantuan benih padi unggul dengan jumlah total 2,5 ton atau 2.500 kilogram, pupuk NPK dan pupuk cair untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat (11/8/2023).
Bantuan benih tersebut berasal dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2023 yang terealisasi berdasarkan usulan dari Karlie Hanafi Kalianda.
Penyerahan bantuan benih padi unggul serta pupuk tersebut dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mandastana, disaksikan Kepala Desa Karang Bunga, Agus Susilo Sudarman dan Kepala BPP Mandastana, Imam Supeno Maryo Nani, MP serta pengurus empat Gapoktan penerima bantuan.
Sedangkan empat Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan tersebut adalah Poktan Sumber Makmur, Desa Puntik Dalam, Kecamatan Mandastana menerima bantuan benih jenis Inpari 32, untuk lahan seluas 32 hektare sebanyak 800 kilogram.
Poktan Karya Makmur, Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana juga menerima bantuan benih jenis Inpari 32, untuk lahan seluas 13 hektare dan benih yang diterima sebanyak 325 kilogram.
Poktan Bina Karya, Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana menerima benih jenis Inpari 32, luas 10 hektare sebanyak 250 kilogram.
Dan Poktan Sido Makmur, Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, menerima bantuan jenis inpari 32, untuk lahan seluas 115 hektare menerima bantuan sebanyak 1.125 kilogram.
Selain benih padi, pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan berupa pupuk NPK dan pupuk cair.
Disela acara penyerahan bantuan secara simbolis itu, Karlie Hanafi mengharapkan bantuan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyakat petani di daerah.
Baca Juga: UPZ Bank Kalsel Bantu Hilya Ramadhina untuk Pengobatan
Sebelumnya yaitu tahun 2021 sampai 2022 lalu, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Batola maupun daerah lainnya tanaman padinya terserang hama tungro dan benih padi yang duberikan kali ini adalah jenis yang lebih tahan terhadap serangan hama, termasuk tungro, tambah Karlie.
Benih padi Inpari 32 merupakan jenis benih padi yang tahan terhadap prmbuisiukan daun. Salah satu keunggulan benih padi ini dapat panen empat kali dalam setahun karena umur benih genjah atau lekas berbuah, yaitu pada umur 90 sampai 100 hari.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya