Jelang Perpisahan, Pelajar SMPN 20 Banjarmasin Khataman Akbar dan Cuci Kaki Orang Tua, Jadi Penuh Isak Tangis

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Usai khataman akbar dilanjutkan cuci kaki kepada orang tua, baik dihadiri ibu atau ayah pelajar tersebut.  Tujuannya agar anak terus berbakti dengan orang tua  dapat melanjutkan sekolah, menjadi orang sukses dan berakhlak soleh.(foto : sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Jelang perpisahan pelajar SMPN 20 Banjarmasin menggelar Khataman Alquran, Senin (29/5/2023) pagi.

Bertempat di halaman sekolah setempat Jalan Mantuil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan dihadiri langsung Kepala SMPN 20 Banjarmasin, Oejiono.

Sebanyak 196 pelajar atau kelas sembilan itu pada tahun 2023 ini lulus, mereka pun dengan mengenakan baju gamis bagi siswa pria dan syar’i untuk perempuan itu secara bergantian mengaji. Terutama sekitar sepuluh orang setiap membacakan beberapa surah ayat suci Alquran.

Usai khataman akbar tersebut dilanjutkan cuci kaki kepada orang tua, baik dihadiri ibu atau ayah pelajar tersebut.  Sang MC pun membacakan doa agar anak terus berbakti dengan orang tua dan dapat melanjutkan sekolah, menjadi orang sukses dan berakhlak soleh.

Setelah mencuci kaki orsng tua, mereka pun berpelukan  agar harapan dan doa yang selama ini sudah berjuang menyekolahkan dan membesar anaknya.

Hingga mencium anaknya karena mungkin karena sudah besar anak tak mau dipeluk dan cium keningnya hingga menjadi tangis isak keduanya.

Baca Juga: Uji Tembak Rudal Kaliber 70 Buatan Muhammadiyah

Salah satu siswa bernama Aminuddin mengaku acara cuci kaki orang tua paling seru, bahkan tidak ada di sekolah lain.

“Saya baru kali ini merasakan serunya doa anak dan orang tua,” ujar warga Komplek Wengga ini siap melanjutkan ke SMAN 10 Banjarmasin.

Kepala SMPN 20 Banjarmasin, Oejiono mengatakan, acara ini baru pertama kali yang digelar oleh Guru Agama sekolah setempat, Abdul Hadi, SPd.

“Jadi Batamat Quran ini tidak hanya sebagai acara perpisahan pelajar, tapi juga merupakan kegiatan keagamaan yang mulai diagendakan,” sebutnya.

Dengan demikian suasana sekolah ini seperti pesantren, hal itu dimulai sholat Zuhur bersama. Demikian juga sholat Ashar bagi para guru dan pelajar yang rumahnya dekat dengan sekolah.

“Tujuan acara ini untuk program keagamaan dan ikut melestarikan budaya Banjar terutama Batamat Quran. Jadi Batamat itu bukan saja di sekolah TK, tetapi juga mesti ada di tingkat SD dan SMP. Kedepannya juga akan dipelajari tajwid dan kholkolah huruf quran,” harapnya.

Dengan tiap hari membaca Alquran maka dapat menghindari untuk berbuat dosa dan bertambah rahmat bagi keluarga. Selain itu juga dapat menciptakan generasi yang mencintai Quran.

“Selama saya keliling jadi kepala sekolah hanya disini pelepasan siswa yang penuh isak tangis,” terangnya.

Acara tersebut juga dihadiri  pihak Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Selatan  Aipda Samsi dan Babinsa Koramil setempat. Selanjutnya besok akan dilaksanakan perpisahan pelajar SMPN 20.

 

Penulis : Arsuma
Editor    : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment