Banjarmasin, BARITO – Hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 3 Banjarmasin, Senin (4/10), disambut gembira para siswa dan tenaga didik.
Pemantauan di SMK Negeri 3, pada hari pertama PTM pihak sekolah tidak langsung menggelar pembelajaran. Para siswa diarahkan untuk membersihkan sekolah dan mengikuti vaksinasi.
‘’Hari pertama ini memang kita tidak langsung belajar karena masih memerlukan vaksinasi untuk siswa, seperti yang diinstruksikan pemerintah,’’ kata Wakil Kepala SMKN 3 Banjarmasin, Salmani.
Karena belum ada program vaksinasi di sekolah, imbuh dia, para siswa SMKN 3 itu diarahkan mengikuti vaksinasi di Rumah Sakit TPT Dr R Soeharsono Jalan Soetoyo S.
‘’Ketimbang menunggu pelaksanaan vaksinasi di sekolah, lebih baik kita memanfaatkan vaksinasi di lokasi-lokasi yang sudah berjalan,’’ terang Salmani.
Dia bersyukur, pihak TNI memberikan fasilitas kepada para siswa SMKN 3 untuk mengikuti vaksinasi di rumah sakit milik Angkatan Darat tersebut.
Salmani pun berharap semua siswa SMKN 3 bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19. Demikian pula para orang tua siswa, agar mendorong anaknya mengikuti program untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) ini.
‘’Walau bagaimana pun, vaksinasi menjadi tolak ukur pelaksanaan PTM agar bisa terus berlangsung dengan aman dan sehat sehingga kita tidak lagi terbebani perasaan was-was akan tertular penyakit (saat melakuan proses belajar dan mengajar),’’ ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhammad Muslim mengatakan, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi pelajar untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas.
Dikatakan,ada 402.120 warga Kalsel berusia 12-17 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi. ‘’Hingga sekarang capaiannya msih di bawah 20 persen,’’ ujarnya, pekan lalu.
Karena itu, Dinas Kesehatan Kalsel bersama kabupaten dan kota terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi pelajar, dengan menggandeng TNI dan Polri.
Selain itu, Dinkes juga jemput bola dengan menggelar vaksinasi massal di sekolah-sekolah.dan
Penulis: Hamdani Editor : Dadang Yulistya